RK ONLINE - Protokol kesehatan cegah penyakit mulut dan kuku dimulai dari menjaga kebersihan kandang. Hal itu dijelaskan Kepala Dinas PertananKabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP. Menurutnya, langkah ini harus dilakukan secara terus menerus meskipun di Kabupaten Kepahiang saat ini tidak ada kasus PMK. Dia melanjutkan, penerapan protokol kesehatan pada hewan ternak perlu menjadi prioritas guna mencegah meluasnya penyakit mulut dan kuku.
"Protokol kesehatan yang pertama bisa diterapkan pada kandang ternak, dengan menjaga kebersihan kandang," kata Hernawan.
Diterangkan, virus penyebab PMK sangat menular sehingga penularan di dalam kandang atau kelompok hewan ternak bisa sangat cepat. Virus PMK, merupakan anggota dari genus aphthovirus dan termasuk keluarga picornaviridae ini menular sangat cepat pada hewan ternak.
BACA JUGA:Peternak Korban PMK Gagal Dapat Bantuan
"Kita terus mengencarkan pencegahan guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, meski saat ini status kasusnya masih zero," ujar Hernawan.
Diketahui, hewan yang terserang virus penyakit mulut dan kuku ini dapat menunjukkan gejala umum meliputi demam yang disertai luka melepuh lidah, bibir, mulut, puting, dan diantara kuku. Upaya pencegahan yang dimaksud antara lain dengan melakukan isolasi hewan yang terinfeksi.