RK ONLINE - Berbagai upaya terus dilakukan forum guru honorer lulus Passing Grade (PG) tahun 2021 agar mereka bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dan Peranjian Kerja (PPKK). Kemarin (28/10), mereka mendatangi dan menggelar aksi di depan kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Bengkulu. Tuntutannya sama dengan aksi yang sebelumnya dilakukan di depan kantor gubernur Bengkulu. Yaitu meminta agar mereka diangkat menjadi PPPK.
Anggota DPD RI, Ahmad Kanedi, SH, MH yang menerima rombongan honorer mengatakan sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, pihaknya akan mendorong tuntutan dan aspirasi yang disampaikan.
"Kami menerima aspirasi yang disampaikan dan siap dalam waktu yang tidak terlalu lama untuk memperjuangkan aspirasi ini. Dan kami yakin dengan semangat bersama pemerintah provinsi, kabupaten/kota di Bengkulu ini, juga pemerintah pusat yang saya tahu persis selalu ingin mewujudkan mencerdaskan kehidupan bangsa, tentunya kita ingin mencapai insan-insan yang unggul tahun 2045 dan sektor pendidikan adalah instrumen yang mendukungnya," kata Bang Ken, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, kantor perwakilan daerah menjadi media memperpendek waktu masyarakat untuk menyampaikan aspirasi ke kantor DPD RI, sehingga dengan aspirasi yang telah disampaikan para guru honorer lulus PG 2021 ini, pihaknya akan mengusahakan sebaik mungkin mendorong agar SK pengangkatan seperti yang diharapkan dapat diwujudkan.
"Sudah disampaikan dan kami terima, mereka menuntut untuk segera dikeluarkan SK sebagai guru yang sudah lulus dan memenuhi syarat passing grade. Dan hingga saat ini belum diangkat, sehingga memohon untuk diteruskan ke institusi-institusi yang berkompeten dan mempunyai otoritas untuk mengurus dan mengesahkan SK tersebut," tambahnya.
Dirinya menegaskan, pemerintah provinsi, pusat dan DPD RI nanti akan mencari formulasi yang baik agar guru honorer ini sebagai pahlawan bangsa untuk menuju Indonesia hebat tahun 2045 dapat mewujudkan apa yang diinginkan.
"Untuk itu, hari ini juga kami tindak lanjuti, hari ini juga kami sampaikan, dan detik ini juga sudah terekam di kantor pusat aspirasi ini sudah menjadi aspirasi yang diterima DPD secara keseluruhan, walaupun melaui kantor perwakilan," ujar Bang Ken.
BACA JUGA:Nasib Guru Honorer Lulus PG Belum Jelas
Sementara itu, Ketua Fotum Guru Honorer lulus PG tahun 2021, Yuniana menyampaikan, setelah beberapa kali meminta kejelasan dengan berbagai pihak terkait, baik legislatif maupun eksekutif melalui audensi. Namun dinilai tidak ada jawaban yang memuaskan untuk 524 honorer lulus PG tahun 2021. Ia dirinya berharap aksi yang dilaksanakan ini menjadi aksi terakhir kali dan apa yang menjadi tuntutan mereka dapat diakomodir.
"Sudah 3 tahap ya, untuk aksi sudah dua kali kita laksanakan, sudah audensi ke DPRD, ke gubernur walaupun pak gubernur tidak menemui kita. Ini insyaallah yang terakhir perjuangan kita, seperti yang disampaikan tadi, DPD RI akan membantu memperjuangkan aspirasi yang diminta oleh kawan-kawan," singkatnya.