Akan Alokasikan Bantuan Bibit
Di sisi lainnya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP sudah menginstruksikan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bermani Ilir untuk mendata luas lahan persawahan yang terdampak banjir di Desa Pagar Agung ini. Seperti pada beberapa kejadian bencana banjir yang menyebabkan lahan persawahan gagal panen sebelumnya, menurut Hernawan pihaknya siap mengalokasikan bantuan bibit padi untuk kembali digunakan masyarakat bercocok tanam.
"Semua sektor OPD sesuai bidangnya akan ikut melakukan penanganan bagi wilayah terdampak bencana. Misalnya banjir yang menyebabkan produktivitas pertanian gagal panen, ya kami dari Dinas Pertanian juga ikut andil. Namun saat ini kami masih menunggu data menyeluruh dari BPP kecamatan, terkait jumlah sawah yang terdampak banjir. Nanti setelah datanya kami terima, akan diusulkan bantuan bibit padi," sampai Hernawan.
BACA JUGA:Menurun, Omzet BUMDes Bengkulu Hanya Rp 13 Miliar
Tidak hanya gagal panen yang berujung produktivitas pertanian menurun, bencana banjir juga menyebabkan kerusakan sarana dan prasarana infrastruktur pertanian seperti irigasi.
"Soal infrastruktur pertanian seperti irigasi, nanti akan didata berapa yang rusak. Kalau datanya sudah juga akan kita usulkan diperbaiki," demikian Hernawan.