RK ONLINE - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu mencatat penyaluran Dana Desa (DD) di Provinsi Bengkulu sudah mencapai angka Rp 785,60 miliar.
"Hingga akhir September 2022 penyaluran dana desa di Provinsi Bengkulu telah mencapai Rp 785 miliar dari total pagu Rp 1 triliun," kata Syarwan.
Dirincikannya, Kabupaten Bengkulu Utara realisasinya sudah mencapai Rp 125 miliar dari total pagu Rp 164 miliar, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp 90 miliar dari pagu Rp 102 miliar, Kabupaten Rejang Lebong Rp 81 miliar dari pagu Rp 104 miliar, Kabupaten Seluma Rp 106 miliar dari pagu Rp 135 miliar.
Lalu Kabupaten Kaur Rp 105 miliar dari pagu Rp 135 miliar, Kabupaten Mukomuko yaitu Rp 82 miliar dari total pagu Rp 114 miliar, Kabupaten Lebong Rp 55 miliar dari pagu Rp 71 miliar, Kabupaten Kepahiang sekitar Rp 59,77 miliar dari total pagu Rp 78 miliar dan Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu Rp 79,80 miliar dari pagu Rp 104 miliar.
Syarwan meminta dengan sisa waktu yang ada, masing-masing desa untuk segera mengusulkan proses pencairan DD. Terlebih waktu yang tersisa efektif tinggal dua bulan saja hingga habis tahun 2022.
"Untuk itu, kami minta teman-teman pemerintah desa untuk segera mengajukan pencairan dana desa agar bisa segera disalurkan. Apalagi saat ini proses pencairan sangat cepat, berkas lengkap, satu jam selesai," ujar Syarwan.
BACA JUGA:Sesuai KTP, Rerata Cakupan Vaksin Lengkap Capai 71 Persen
Penyaluran DD saat ini di Provinsi Bengkulu telah memasuki tahap ketiga yang dimulai sejak bulan Juni 2022 lalu. Namun penyaluran DD tahap tiga, dari 1.340 desa telah disalurkan ke 379 desa yang berada di sembilan wilayah dengan nilai Rp 33 miliar.
"Kita minta segera disalurkan. Karena melalui dana desa ini, desa dapat memanfaatkan dan menyalurkan untuk membantu perekonomian masyarakat dan infrastruktur di desa," imbau Syarwan.