RK ONLINE - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) bersama Dewan Pengupahan (DP) Provinsi akan segera melakukan kajian dalam menentukan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2023 mendatang. Hal tersebut ditegaskan Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, M.Ma usai menerima audiensi Serikat Pekerja Agro Mandiri (SPAM) Agromuko di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, kemarin (13/10).
"Sesuai formulasi yang disampaikan Pemerintah pusat melaui undang-undang omnibus law kadang-kadang perlu mendapatkan kajian lapangan," kata Rohidin.
Ia menambahkan, kajian langsung ke lapangan ini dilakukan mulai dari aspek penyesuaian dengan kondisi yang paling real. Baik itu dari sisi kebutuhan pekerja, perkembangan sektor dunia usaha dan standarisasi variabel umum dari tingkat pusat.
"Ini menyangkut bagaimana kita mereformulasi upah kerja atau standar upah provinsi di tahun 2023. Saya juga berterima kasih karena mendapat masukan langsung dari perwakilan pekerja dalam hal ini dari SPAM Agromuko, bagaimana kita menyususn juga mempertimbangkan kondisi lapangan. Saya berjanji pada mereka untuk melihat faktor itu, sehingga 2023 menjadi lebih baik," jelas Rohidin.
Dengan melihat faktor yang ada serta tetap memperhatikan kondusifitas daerah kemudian perkembangan pelaku usaha yang ada, nantinya dapat dilakukan peningkatan UMP Bengkulu.
"Pada akhirnya peningkatan upah minimum provinsi yang nantinya menjadi acuan peningkatan upah minimum kabupaten/kota," singkat Rohidin.
BACA JUGA:Mess Pemda Dilelang Lagi
Sementara itu, Ketua SPAM Agromuko, Herdi Rudianto berharap dengan pertemuan yang telah dilakukan tersebut UMP Bengkulu tahun 2023 dapat meningkat. Serta peningkatannya bukan hanya berdasarkan instruksi dari DP Pusat, tapi lebih memperhatikan kondisi dan kebutuhan pekerja atau buruh di daerah.
"Maunya kami pak gubernur memperhatikan hal-hal itu sehingga kenaikan UMP Bengkulu bukan dari aspek pusat saja, tapi aspek lain juga diperhatikan," singkatnya.
SPAM Agromuko sendiri berharap besaran kenaikan UMP mulai dari 5 hingga 10 persen dari UMP Bengkulu yang saat ini berada pada angka Rp. 2.238.094,031. Kenaikan ini diminta mulai diberlakukan Januari 2023 mendatang.