RK ONLINE - Memantau proses penjualan BBM khususnya BBM jenis solar di SPBU Kelobak Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis 29 September 2022 Satlantas Polres Kepahiang Polda Bengkulu mendapati adanya indikasi ketidaktertiban.
Tidak hanya sistem pengantrean yang dinilai dapat berpotensi membahayakan pengendara, teknis penjualan BBM di SPBU Kelobak juga terindikasi tidak sesuai ketentuan pemerintah. Pasalnya syarat pembelian BBM yang harusnya menggunakan STNK, baru-baru ini diketahui sama sekali tidak diberlakukan oleh pihak SPBU Kelobak.
""Saya melihat tadi (Kemarin, red) ada yang isi BBM tidak perlihatkan STNK dan itu tetap dilayani oleh petugas SPBU. Saya akan koordinasi dengan Satreskrim untuk melakukan penertiban," terang Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Lantas, Iptu. Bole Susanja, S.Sos.
BACA JUGA:2 Rumah 1 Bangunan Penggilingan Kopi di Talang Babatan Hangus Terbakar
Dia mengatakan jika sebelumnya, manajemen SPBU Kelobak sudah membuat kesepakatan dengan Pemkab Kepahiang jika penjualan BBM, dilakukan dengan memprioritaskan masyarakat Kabupaten Kepahiang. Tidak hanya itu saja, penjualan BBM di SPBU yang tidak jauh dari kantor bupati Kepahiang ini, dilakukan dengan memberlakukan syarat memperlihatkan STNK kendaraan yang digunakan.
"SPBU sudah ada kesepakatan dengan Pemkab Kepahiang jika dalam proses pengisian, masyarakat diwajibkan untuk memperlihatkan STNK," tegasnya.
Terkait antrean lanjut Bole, mereka mendapati jika antrean panjang kendaraan jenis truk di SPBU ini, membayakan kendaraan lain yang melintas di jalan Kepahiang - Curup. Oleh sebab itu melalui penertiban saat itu, pria yang baru saja menduduki kursi Kasat Lantas Polres Kepahaing ini langsung melakukan Action dengan cara menata penempatan antrean kendaraan. Karena selama ini, truk yang mengantre BBM Solar di SPBU Kelobak selalu berada di sisi kanan jalan (Jika dari arah Curup, red). Kondisi demikian berpotensi menimbulkan bahaya bagi pengendara lain yang melintas (Dari arah berlawanan, red).
"Ya hari ini (Kemarin, red) truk yang mengantre langsung kita tertibkan. Truk yang selama ini berada di sisi kanan jalan, saat ini sudah dipindahkan di sisi kiri jalan," kata Bole.
BACA JUGA:Usai Bobol Rumah, Remaja Putus Sekolah Itu 'Berubah' Jadi Manusia Silver
Saat ini beber Bole, seluruh truk yang mengantre BBM Solar sudah berada di sisi kiri jalan. Sehingga saat antrean truk mengular, truk bisa mengantre hingga ke jalan SPP dan tidak mengganggu jalan lintas utama.