RK ONLINE - Dalam Rapat Kerja Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi baru-baru ini, Senator Muda Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengungkapkan sejumlah aspirasi masyarakat Bengkulu.
Diantaranya menyangkut tol laut. Menurutnya, Bengkulu memiliki lokasi yang sangat strategis dalam peta ekonomi di Sumatera namun belum mendapat perhatian yang serius mengenai infrastruktur tol laut tersebut.
"Untuk membangun konektivitas dengan provinsi lain di Bengkulu tidak cocok dibangun infrastruktur kereta api karena adanya Bukit Barisan. Maka solusinya bisa dengan tol laut. Maka pembangunannya harus diseriusi. Pak Menteri waktu itu juga sudah sepakat," kata Hj Riri Damayanti John Latief.
Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, memiliki Pelabuhan Pulau Baai yang langsung menghadap laut lepas di Samudera Hindia, mestinya tidak ada hambatan dalam membangun tol laut di Bumi Rafflesia.
"Mirisnya, ketika ada pembangunan di Sumatera, Bengkulu sering dilewati. Ada rel kereta api dari Aceh ke Lampung, Bengkulu dilewati. Tol laut juga begitu. Apa kendalanya, tolong diatasi," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini memaparkan, masyarakat juga meminta agar Bandara Udara Fatmawati sebagai Embarkasi Antara untuk penyelenggaraan ibadah Haji.
"Periode yang lalu ini sudah saya sampaikan tapi belum juga ada perubahan. Mudah-mudahan pada periode ini tidak ada kendala lagi," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
BACA JUGA:Senator Riri Gagas 3 Program Penting untuk Majukan Bengkulu
Perempuan yang digelari Putri Dayang Negeri oleh Masyarakat Adat Tapus ini menambahkan, ia juga melihat adanya salah satu bangunan di Bandara Udara Fatmawati yang baru dibangun tapi belum dimanfaatkan dengan baik.
"Saya sering bolak balik Bengkulu-Jakarta jadi sering ngelihat bangunan baru tapi sudah banyak kacanya yang pecah. Pengawasan Kemenhub harus diperketat terhadap kondisi Bandara Udara Fatmawati ini," tutup Hj Riri Damayanti John Latief.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi atas masukan-masukan dari Senator Hj Riri Damayanti John Latief. Ia berkomitmen untuk mempelajari dan menindaklanjuti aspirasi tersebut.
Untuk diketahui, Raker ini digelar dalam rangka membahas isu yang berkembang di masyarakat antara lain kenaikan harga avtur yang berdampak pada harga tiket pesawat komersil serta permasalahan daerah lainnya. (**)