RK ONLINE - Total ada 403 usulan yang sudah disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong untuk mendapatkan suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 mendatang. Bahkan, usulan tersebut seluruhnya sudah disampaikan melalui aplikasi Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (Krisna) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Fokusnya hanya untuk 3 bidang saja. Yaitu bidang jalan, kesehatan dan pendidikan.
Kabid Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Lebong , Yudi Ismanto, ST merincikan usulan DAK dibidang jalan yang disampaikan nilainya mencapai Rp 99,8 miliar untuk 10 link jalan. Prioritasnya dalam peningkatan jalan. Sementara dibidang kesehatan terbagi dalam dua sub bidang. Pertama dalam bidang pengendalian penyakit dengan jumlah 3 usulan. Kedua, bidang penguatan primer dengan 12 usulan.
"Jadi dibidang kesehatan ada 15 usulan dengan nilai Rp 3,9 miliar, " jelasnya.
BACA JUGA:Maksimalkan PAD Melalui Aplikasi e-Penerimaan
Sementara itu untuk dibidang pendidikan usulan terbagi dalam 4 sub bidang. Untuk PAUD ada 7 usulan yang disampaikan dengan nilai Rp 1,2 miliar. Peruntukannya untuk pembangunan baru atau rehab gedung hingga pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE). Kemudian tingkat SD ada 281 usulan dengan total nilai Rp 25,2 miliar untuk pembangunan, rehab gedung dan pengadaan alat pelatih pendidikan. Tingkat SMP ada 94 usulan dengan total nilai usulan Rp 16,4 miliar untuk rehab dan pembangunan gedung baru.
"Terakhir untuk SKB (Sanggar Kegiatan Belajar, red) ada dua usulan yang disampaiakan dengan nilai Rp 858 juta untuk pembangunan ruang praktik dan pembangunan toilet, " lanjutnya.
Lebih jauh dijelaskan Yudi, saat ini tinggal menunggu hasil usulan mana saja yang disetujui untuk dilaksanakan tahun 2023 mendatang. Bahkan teranyar, Agustus lalu, setiap usulan yang sudah disampaikan telah selesai dilakukan proses sinkronisasi dan harmonisasi antara kementerian terkait dengan Bappenas.
"Saat ini tinggal menunggu hasil mana saja usulan yang disetujui. Biasanya akan diumumkan pada Oktober mendatang berbarengan dengan penentuan APBN, " demikian Yudi.