RK ONLINE - Menelan anggaran yang tidak sedikit, selama ini pengadaan Tornas dilakukan Pemkab Kepahiang dengan tujuan dan harapan dapat mendukung kinerja jajaran Pemkab Kepahiang.
Namun berbeda dengan Tornas jenis Yamaha Vega R, Nopol BD 5280 GY ini. Selain digunakan untuk kepentingan pekerjaan, Tornas berwarna merah yang merupakan Tornas pengadaan 2019 lalu ini, malah digunakan oleh pemegangnya untuk kepentingan pribadi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: DPRD Kepahiang Didemo Puluhan Sopir Truk
Dibebani dengan kotak yang terbuat dari kayu berisikan berbagai macam sayuran, Tornas ini malah diduga digunakan untuk menjajakan dagangan sayuran dengan cara keliling ke pemukiman warga. Sempat terekam dan tertangkap kamera, Tornas yang diduga dikemudikan oleh seorang perempuan ini nampak parkir di pinggir jalan Desa Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang dan dikerumuni Ibu Rumah Tangga (IRT).
Dikonfirmasi terkait fasilitas milik daerah yang diduga disalahgunakan ini, Kabag Umum Pemkab Kepahiang, Erlan Kanedi, SE mengaku belum bisa menyebutkan secara gamblang siapa yang tercatat sebagai pengguna Tornas jualan sayur ini. Namun yang jelas menurut Erlan, dengan kode GY yang melekat di Nopol nya, Tornas ini dipastikan milik Pemkab Kepahiang.
"Saya belum bisa memastikan siapa penggunanya. Tapi jika dilihat dari kode platnya (GY), itu memang Tornas milik Pemkab Kepahiang," ujar Erlan.
BACA JUGA:Tanpa Bebani APBD, Pemkab Kepahiang Bakal Tingkatkan dan Kembangkan Pengelolaan Sampah di TPST
Meskipun demikian mantan Sekretaris Disparpora Kabupaten Kepahiang ini memastikan jika Tornas tersebut, dipercayakan kepada penggunanya untuk kepentingan pekerjaan. Sehingga jika digunakan untuk keliling menjajakan sayuran, Erlan memastikan kalau perbuatan tersebut sudah menyalahi aturan dan ketentuan.
"Tapi sepertinya bukan OPD. Nanti coba kita diperhatikan lebih detil lagi siapa pengguna Tornas jualan sayur ini," demikian Erlan.