RK ONLINE - Progres atau capaian imunisasi Campak Rubella (MR) di Kabupaten Kepahiang, berada diangka 71,3 persen dari sasaran target 20.211 jiwa yang tersebar di 14 wilayah kerja Puskesmas. Artinya, sejauh ini masih menyisakan kisaran 29 persen untuk mencapai angka 100 persen yang sudah ditargetkan Dinkes Kabupaten Kepahiang tuntas pada akhir Agustus ini.
Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si mengungkapkan, terkesan sulit tercapainya target karena memang Tenaga Kesehatan (Nakes) menemukan kendala dalam melaksanakan imunisasi Campak MR. Dari laporan yang diterima masing - masing Puskesmas, sambung Tajri, kendala yang ditemukan di lapangan yakni masih ada anak yang berusia 9 bulan - 15 tahun menolak diimunisasi.
"Meskipun demikian, target kita akhir bulan dapat tuntas 100 persen (Akhis Agustus, red). Kendala yang ada harus bisa diatasi," kata Tajri.
Dia berharap, dalam rangka percepatan imunisasi MR, seluruh anak- anak di Kabupaten Kepahiang bersedia diberi imunisasi untuk kepentingan kesehatan bersama. "Kita berharap anak-anak yang sudah masuk dalam cakupan imunisasi MR supaya bersedia diimunisas. Karena ini untuk kesehatan kita bersama," ajak Tajri.
Untuk diketahui, tujuan imunisasi campak MR untuk menghindari anak - anak terkena campak MR di masa mendatang untuk menjadi generasi sehat serta cerdas. "Kesehatan anak-anak merupakan tanggung jawab bersama. Mari kita edukasi bersama-sama. Ya saya sangat berharap realisasi imunisasi campak MR bisa 100 persen. Supaya anak - anak kita sebagai generasi penerus tetap sehat," demikian Tajri. (and)