RK ONLINE - Bagian Pemerintahan Setkab Kepahiang mengungkapkan, saat ini masih ada 3 titik lahan milik Pemerintah Kabupaten yang belum dimanfaatkan, dapat difungsikan untuk lokasi pembangunan kantor OPD. Ketiga titik lokasi lahan tersebut diantaranya lahan seluas 2 Ha yang berada di belakang rumah dinas Sekkab, lahan diantara Dinas Pertanian dengan Dinas Perindustrian, serta lahan yang berada di depan kantor Dinas Dikbud.
Menurut Kabag Pemerintahan Setkab Kepahiang, Dendi, S.Sos, lahan-lahan tersebut dimungkinkan untuk dibangun gedung kantor OPD. Mengingat saat ini masih ada 7 OPD yang belum memiliki kantor representatif. Yakni Dinas PMD, Kantor Satpol PP, Kesbangpol, BPBD,Dishub, Perpusda, Kelurahan Sejantung dan Kelurahan Pensiunan.
"Seperti lahan di belakang rumah dinas Sekkab, itu seluas 2 Ha aset milik Pemkab Kepahiang yang bisa dialih statuskan sesuai dengan lahan pembangunan gedung yang dibutuhkan OPD. Sehingga tidak perlu pengadaan lahan baru," kata Dendi.
Hanya saja, dijelaskan Dendi, untuk memanfaatkan lahan-lahan itu untuk pembangunan kantor dinas instansi diperlukannya komunikasi dan koordinasi antar instansi.
BACA JUGA:Lahan Eks Minyak Nilam Segera Dimanfaatkan
"Bisa saja misalnya Satpol PP ingin bangun kantor di sana, tinggal koordinasi dengan dinas teknis. Sama halnya dengan lahan milik Pemkab diantar Distan dengan Diperindag dan lahan depan Dinas Dikbud, tinggal dilakukan pengecekan dan pengukuran peletakan patok sesuai sertifikat batas lahan milik Pemkab," jelas Dendi.
Dia melanjutkan, pemanfaatan lahan yang ada tersebut bisa saja dilakukan dari pada menghabiskan anggaran untuk pembelian lahan baru. Terlebih saat iniAPBD dalam kondisi terbatas. "Alangkah baiknya alternatif pemanfaatan lahan yang ada dapat dilakukan, dari pada membeli lahan baru untuk membangun kantor OPD di tengah APBD yang terbatas ini," demikian Dendi.