RK ONLINE - Didampingi jajaran kepala OPD, Senin 22 Agustus 2022 Bupati Kepahiang Provinsi Bengkulu, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU menyambangi kediaman Didi Putra (35), warga Desa Air Pesi Kecamatan Seberang Musi yang belum lama ini, menjadi korban kebakaran.
BACA JUGA:Warga Daspetah II Nyaris Tewas
Disambut antusias oleh masarakat dan jajaran pemerintah desa setempat, kedatangan bupati ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Kepahiang terhadap warga yang sedang dilanda musibah kebakaran. Tidak hanya kebutuhan anak sekolah, kedatangan bupati dan rombongan ini juga disertai dengan penyerahan bantuan sejumlah perlengkapan rumah tangga untuk keluarga korban.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kepahiang kepada warga yang terkena musibah kebakaran. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan. Semoga Didi dan keluarga diberikan kesabaran dalam menerima cobaan ini," ujar Dayat di lokasi.
BACA JUGA:GAWAT! Dalam Sebulan RSUD Kepahiang Sudah Tangani Kasus DBD Sebanyak Ini
Dayat mengatakan kalau Pemkab Kepahiang juga datang bersama dengan Baznas Kabupaten Kepahiang. Tidak hanya ikut berbelasungkawa, di sini Baznas juga turut serta memberikan bantuan untuk keluarga Didi yang menjadi korban ganasnya Si Jago Merah.
"Iya Baznas juga berpartisipasi memberikan bantuannya," lanjutnya.
BACA JUGA:Jadikan Road Race Sebagai Agenda Tahunan di Kepahiang
Sementara itu Kades Air Pesi, Jonson mengucapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran Pemkab Kepahiang atas perhatian dan dukungan kepada warga Desa Air Pesi yang mengalami musibah. Kepada Didi dan keluarga, Jonson berharap agar bantuan ini dapat diterima dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Kami haturkan terima kasih kepada bupati dan jajaran yang telah peduli kepada warga kami yang terkena musibah. Bantuan ini sangat dibutuhkan warga kami yang dalam musibah. Terkhusus untuk Didi dan keluarga, semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," singkat Jonson.
BACA JUGA:Berharap DAU 2023 Meningkat
Sekedar mengingatkan kembali jika rumah semi permanen milik Didi Putra ini, mengalami kebakaran 7 Agustus 2022 lalu. Untungnya saat kejadian, Didi dan keluarga sedang berada di Kota Bengkulu untuk menyaksikan Pestival Tabut. Sehingga meskipun kediamannya rata dengan tanah, kejadian ini sama sekali tidak memakan korban jiwa.