RK ONLINE - Fenomena hujan es menggemparkan warga Desa Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dan sekitarnya, Minggu (14/8/22) siang.
Beredar melalui banyak media sosial, bongkahan es terlihat menghujani wilayah Desa Gunung Agung dan sekitarnya. Tidak heran fenomena alam yang sangat jarang terjadi ini, mendadak membuat warga setempat gempar.
BACA JUGA:Libatkan Inspektorat, Aliran Dana Rp 10 Miliar UPK Eks PNPM-MPd Ditelusuri
Seperti yang diposting aku Facebook Bengkulu Info. Dengan caption "Hujan es di Gunung Agung Bermani Ilir Kepahiang" terlihat sebuah video bongkahan es sebesar telunjuk orang dewasa berhamburan di atas tanah.
Lantas apa yang menjadi penyebab hujan es ini?. Diwawancarai Radarkepahiang.id Kepala BMKG Kelas III Stasiun Geofisika Kabupaten Kepahiang, Litman, ST menerangkan jika fenomena ini memang bisa saja terjadi di Kabupaten Kepahiang. Fenomena hujan es ini bisa terjadi lantaran kondisi atmosfer lokal yang tidak stabil dan tingkat kelembaban yang tinggi. Sehingga mendukung terjadinya pertumbuhan awan Cumulo Nimbus (Cb) dengan tinggi awan melebihi titik beku.
"Sehingga hujan yang turun akan berbentuk butiran es yang cukup besar dan biasanya, disertai petir dan angin," ujar Litman.
BACA JUGA:Pasar Malam Wajib Prioritaskan Pedagang Lokal
Lumrahnya hujan es ini lanjut Litman, terjadi di wilayah dataran tinggi. Terkhusus untuk kejadian di Gunung Agung, fenomena hujan es tersebut disebabkan oleh tumbuhnya awan Cb lokal di daerah Bermani Ilir. Awan Cb itu kemudian membuat kondisi atmosfer lokal menjadi tidak stabil.
"Kalau yang di Bermani Ilir, kemungkinan fenomen hujan es tersebut disebabkan oleh adanya awan Cb lokal," lanjutnya.