RK ONLINE - Permasalahan sampah hingga saat ini menjadi salah satu persoalan umum yang menjadi perhatian penting semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat secara luas. Penanganan sampah secara itensif hingga saat ini terus diupayakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Bengkulu maupun pihak terkait lainnya.
Kepala DLHK Kota Bengkulu, Drs. Riduan, S.IP, M.Si menyampaikan, pihaknya terus mengupayakan penanganan sampah di wilayah Kota Bengkulu dengan maksimal. Salah satu upaya tersebut terlihat dengan 90 persen sampah diangkat DLHK dan sisanya ditangani pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setiap harinya.
"DLHK memiliki tanggung jawab memaksimalkan pengangkutan sampah pada daerah perekonomian maupun kawasan pusat kota seperti kawasan Suprapto, Padang Jati, taman hingga pasar. Sedangkan kawasan pemukiman diakomodir oleh LPM," kata Riduan.
Lebih lanjut, di Kota Bengkulu sendiri, 350 hingga 400 ton sampah terus dihasilkan masyarakat setiap hari dengan persentase sekitar 5 persen merupakan sampah plastik. Jumlah ini terus diupayakan penanganan oleh berbagai pihak.
Agar penanganan sampah dapat berjalan optimal, masyarakat Kota Bengkulu diimbau untuk mentaati aturan membuang sampah dengan tertib pada lokasi dan tempat yang disediakan. Serta mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah dalam memaksimalkan penanganan sampah di wilayah Bengkulu.
"Untuk daerah tanggung jawab DLHK yakni kawasan ekonomis kita melakukan dengan maksimal dan langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, tentu kota akan memungut retribusi dan masyarakat diharapkan dapat menjalankan kebijakan ini," pungkas Riduan.(gju)