RK ONLINE - Dari 11 tersangka yang berhasil diamankan, Satres Narkoba Polres Kepahiang Polda Bengkulu memastikan jika 6 diantaranya, berstatus sebagai pengedar. Mirisnya tidak hanya menyasar masyarakat umum atau dewasa saja, keenam pengedar ini juga mengedarkan narkoba miliknya dengan sasaran kalangan pelajar.
BACA JUGA:Narkoba, 11 Pria Diringkus Polres Kepahiang
Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Waka Polres Kepahiang, Kompol. Jufri, S.IK menerangkan kalau pemburuan terhadap 11 tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu dan ganja ini, berlangsung selama 2 bulan. Sesuai dengan hasil pemeriksaan sementara, 6 diantaranya merupakan pengedar yang selama ini kerap menyasar kalangan pelajar.
"Ada juga yang menjualnya ke masyarakat yang sudah dewasa. Hanya saja, target pasar mereka adalah pelajar," ujar Jufri.
BACA JUGA:Ini Daftar Mutasi Agustus 2022 di Kepahiang
Sementara itu Kasat Narkoba, Iptu. Trisaldi Siregar, SH menambahkan jika 6 pegedar ganja ini mengungkapkan jika ganja yang diedarkan, hampir semuannya didapatkan dari dari wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Dibagi-bagi menjadi paket kecil, ganja keenam pengedar ini kemudian diedarkan kepada konsumen yang sudah memesan.
"Pengakuan mereka (pengedar), BB ini mereka peroleh dari Sumsel. Kemudian dibuat menjadi paket kecil untuk diedarkan kepada pelajar di Kepahiang," lanjutnya.
BACA JUGA:Baru Bebas Residivis Ini Beralih Menjadi Pengedar
Dari 11 tersangka yang berhasil diamankan selama 2 bulan belakangan ini lanjut Trisaldi, IJ (26) warga Desa Permu Kecamatan Kepahiang diduga kuat sudah berencana untuk menanam dan mengembangbiakan ganja. Sebab saat berhasil diamankan beberapa waktu lalu, mereka berhasil menemukan BB berupa biji ganja yang diduga akan ditanam di kebun cabe milik tersangka.
"Sekarang 30,47 biji ganja tersebut sudah kami amankan ke Polres Kepahiang sebagai BB," pungkasnya.