Reses Dewan Dapil I
RK ONLINE - Beberapa usulan pembangunan infrastruktur masih mendominasi dalam pelaksanaan reses masa sidang kedua tahun 2022 yang dilakukan oleh DPRD Lebong, Sabtu (16/7). Contohnya seperti reses Daerah Pemilihan (Dapil) I yang dilaksanakan di Desa Paya Embik Kecamatan Amen. Masyarakat membutuhkan pembangunan jalan poros, jalan gang dan pembangunan irigasi diwilayah tersebut. Kemudian pembangunan bronjong disepanjang aliran Sungai Air Kotok sebagai pencegah banjir hingga batalnya program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga Desa Paye Embik, Nizarudin. Dihadapan 12 dewan dari Dapil I itu ia meminta agar dilakukan perbaikan akses hotmik menuju tanah wakaf yang berada di TPU desa setempat yang saat ini kondisinya rusak.
"Panjangnya lebih kurang 300 meter yang rusak. Untuk itu, harapan kami Pemkab bisa mengakomodir dan dewan bisa perjuangkan agar akses kuburan di desa kami bisa mulus lagi, " singkatnya.
Salah satu warga lainnya, Rian mengeluhkan tertundanya program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada tahun 2019 silam.
"Disini saya mau bertanya, kenapa program ini ditunda. Apalagi, menurut saya pembangunan sangat dibutuhkan olah masyarakat. Untuk itu, saya meminta dewan untuk perjuangkan program tersebut," singkatnya.
Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen, S.Sos mengatakan kegiatan reses bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Aspirasi masyarakat yang sudah tertampung dalam kegiatan ini akan diperjuangkan hingga menjadi program pembangunan daerah.
Dilanjutkannya, reses merupakan agenda rutin dan amanah undang-undang bagi setiap anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat di Dapilnya masing-masing. Hasilnya, usulan maupun keluhan yang disampaikan masyarakat nantinya dibawa ke sidang paripurna melalui fraksi masing-masing anggota sebagai laporan.
"Hasil reses ini nantinya akan disingkronkan dengan rencana pembangunan daerah. Untuk selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam rencana pelaksanaan pembangunan tahun 2023 mendatang, " singkatnya. (skp)