RK ONLINE - Pada H-2 Hari raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional yang ada di Kota Bengkulu mengalami kenaikan. Namun untuk daging mengalami kestabilan
Salah satu pedagang daging di Pasar Tradisional Minggu, Badar mengatakan harga daging sapi sejak sepekan lalu memiliki kestabilan harga di angka Rp 135 ribu hingga Rp 140 ribu perkilogram. Selain itu ada penurunan jumlah daging yang dijual dimana biasanya bisa terjual sebanyak 50 kilogram, saat ini hanya sebanyak 40 kilogram perhari.
"Harga daging sapi stabil tidak ada kenaikan ataupun penurunan. Tapi ada penurunan penjualan sekitar 20 persen memasuki Idul Adha," ungkapnya, Kamis (7/7).
Badar menyebut penurunan penjualan ini memang rutin terjadi setiap tahunnya dan bukan karena adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda saat ini. "Hal ini sudah biasa karena kalau Idul Adha mayoritas masyarakat mendapat daging kurban," ujarnya.
Sementara itu kebutuhan bahan pokok seperti Cabai, Bawang, hingga telur mengalami kenaikan. Dimana cabai merah dari biasanya Rp 80 ribu berada di harga Rp 100 ribu, cabai rawit Rp 90 ribu sebelumnya Rp 60 ribu, cabai setan Rp 100 sebelumnya Rp 50 ribu, dan cabai hijau di harga Rp 48 ribu.
Sedangkan untuk harga bawang merah di angka Rp 55-60 ribu per kilo, dan bawang putih Rp 16-20 ribu perkilo. Dan ada kenaikan harga Rp 1000 hingga 2.000 pada harga telur dimana untuk ukuran kecil dari Rp48.000 menjadi Rp 50.000 per karpet dan ukuran besar dari Rp 56.000 menjadi Rp 57.000.
"Kenikan terjadi dalam bulan ini, Banyak masyarakat mengeluh harga naik, seperti cabai. Tapi masyarakat masih membeli," ujar penjual kebutuhan pokok, Rika. (gju)