RK ONLINE - Dengan tenggat waktu yang hanya tinggal menghitung hari, seyogyanya pengembalian temuan BPK terhadap pengelolaan keuangan TA 2021 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, dilakukan dengan segera. Tidak hanya sebagai bentuk itikad baik, pengembalian ini dituntut segera agar temuan tersebut tidak harus diproses melalui jalur hukum.
BACA JUGA:Bukan BPK, SPj DD ADD Diperiksa Ipda
Namun sayang fakta yang terjadi saat ini, OPD terkait malah terkesan berleha - leha dalam melunasi pengembalian temuan BPK ini. Bahkan yang lebih mirisnya lagi, pengembalian temuan BPK ini diangsur layaknya 'Cicilan Koperasi' harian atau mingguan. Sehingga sebagai dampaknya, Inspektorat Kabupaten Kepahiang memastikan kalau sampai saat ini, belum ada satupun OPD yang tercatat sdah melunasi temuannya.
"Belum ada satupun temuan BPK yang lunas dikembalikan. Sudah nyicil, iya. Tapi itu sudah ada niat baiknya. Dengan waktu tersisa hanya hitungan hari, kami akan intens melakukan penagihan ke OPD yang ada temuan BPK ini. Khususnya OPD dengan temuan yang wajib dikembalikan," kata Plt. Inspektur Ipda Kabupaten Kepahiang, Hendri, SH.
BACA JUGA:Pelaku 'Buang' KIS di Tempat Sampah Belum Diketahui
Menurut Hendri, sejauh ini OPD yang memiliki temuan dan sudah mulai menyicil pengembalian adalah BPBD, Dikbud (SMPN 1 Kepahiang dan SMPN 1 Ujan Mas), Dinas PUPR, Dinkes, Disparpora, Setwan, Setkab dan beberapa OPD lainnya.
Sebagai perpanjangan tangan BPK RI, Hendri juga mengakui jika hingga 11 Juli nanti temuan belum 100 persen lunas, mereka akan tetap gencar melakukan penagihan. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan OPD maupun pihak kontraktor yang memiliki temuan BPK.
"Kita tetap akan melakukan penagihan walaupun waktu 60 hari sudah berakhir. Terkait apa kebijakan selanjutnya yang akan diambil, kita masih menunggu petunjuk atasan. Yang jelas dari OPD maupun pihak kontraktor, bersedia mengembalikan sesuai jumlah temuan BPK," bebernya.
BACA JUGA:Nangkring di Kebun Teh, 7 Pelajar Digerebek Satpol PP
Tekait total temuan serta progres temuan yang sudah dikembalikan, Hendri mengatakan jika dirinya belum bisa menjelaskan secara rinci. Karena menurutnya, besaran pengembalian ini terus bergerak dan berubah karena pengembalian temuan BPK ini setiap hari dicicil oleh OPD.
"Jumlah temuannya miliaran rupiah dan angka pastinya saya lupa. Sedangkan untuk pengembaliannya selalu berubah karena setiap hari ada yang mencicil. Sehingga belum bisa kita update. Intinya pengembalian terus bertambah," demikian Hendri.