RK ONLINE - Sebagai salah satu rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76, Polda Bengkulu menggelar kontes dan pameran bonsai yang dilaksanakan kemarin (28/6) di Lapangan Apel Mapolda Bengkulu.
Kegiatan tersebut bertema Polri Yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh.
Dihadiri langsung oleh Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs. Umardani, M.Si, Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. H Rosjonsyah,S.IP, M.Si, Irwasda Polda Bengkulu dan Pejabat Utama Polda Bengkulu, Waka II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, M.B.A, Para PJU Polda Bengkulu, Kasrem 041 GAMAS, Kajati Bengkulu, FKPD Provinsi Bengkulu serta para Komunitas Bonsai Cabang Bengkulu.
Dalam sambutannya Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. Umardani, M. Si mengatakan, selain untuk memeriahkan HUT Bhayangkara ke-76 kegiatan tersebut bertujuan untuk menghidupkan perekonomian dan UMKM melalui tanaman bonsai yang banyak digandrungi masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pecinta bonsai yang telah berpartisipasi dalam mengikuti kontes. Dan selamat kepada para pemenang, semoga komunitas bonsai di Indonesia khususnya Provinsi Bengkulu tetap jaya,” ungkap Wakapolda.
Lebih lanjut, dalam kegiatan ini diikuti sekitar 240 pohon bonsai yang berasal dari daerah-daerah di Provinsi Bengkulu. Kontes dibagi menjadi 3 kelas kategori yaitu kelas prospek, kelas pratama dan kelas madya. Namun panitia juga menyediakan kategori favorit yang dipilih berdasarkan kesukaan para FKPD yang hadir setelah berkeliling melihat pameran bonsai.
"Hal ini menandakan tingginya animo masyarakat mengikuti kontes hingga mencapai jumlah peserta sebanyak 240 Bonsai," singkat Wakapolda.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. H Rosjonsyah, S.IP, M.Si mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Polda Bengkulu dan segenap pengurus komunitas pemuda dan pecinta bonsai yang yang telah sukses menyelenggarakan pameran dan kontes tanaman bonsai.
"Semoga event pameran dan kontes bonsai ini, dapat lebih menambah kemajuan dan kegairahan terhadap kecintaan bonsai di Provinsi Bengkulu, yang diharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru, terutama bagi pemuda, serta mengubah pemikiran dan paradigma bagi pemuda yang mungkin diidentikan dengan perilaku negatif menjadi pemuda yang positif," tutur Wagub.
Dengan digelarnya pameran dan kontes bonsai ini, membuktikan para penggiat dan pecinta bonsai di Provinsi Bengkulu sudah mampu menciptakan tanaman bonsai yang berkualitas, dimana muaranya nanti dapat memberikan dampak positif.
"Bonsai kini tidak sekedar hanya jadi tanaman hias. Kehadiran bonsai yang dibudidayakan secara baik akan bernilai ekonomis bagi peningkatan perekonomian. Bahkan jika dikembangkan secara luas, kedepan akan bisa meningkatkan PAD," demikian Wagub Rosjonsyah.(gju)