RK ONLINE - Menjelang hari raya Idul Adha 1443 H/2022, sejumlah harga bahan pokok naik di pasar kepahiang. Seperti harga daging ayam potong yang saat ini sudah tembus Rp 45 ribu perkilogram, dari sebelumnya Rp 38 ribu.
Kenaikan harga tersebut dikatakan pedagang terjadi sejak tiga hari lalu. Warti (39) pedagang daging ayam potong mengatakan, meski harganya terus melonjak tapi permintaan daging ayam potong oleh konsumen juga meningkat.
"Kenaikan harga daging ayam ini dipicu karena harga per ekor ayam broiler juga naik," sampai Warti.
Tak hanya daging ayam broiler yang mengalami kenaikan, harga kebutuhan pokok yang paling dibutuhkan masyarakat menjelang hari raya yakni telur ayam dan gula pasir juga ikut naik. Dimana kedua bahan pokok tersebut merupakan kebutuhan umum yang dicari masyarakat lantaran tradisi untuk membuat kue lebaran, sehingga kebutuhan pokok keduanya dinilai paling laris di pasaran.
Sementara pedagang Sembako, Sismudi menjelaskan, saat ini harga telur ayam dan gula pasir turut mengalami kenaikan. Harga telur ayam seminggu yang lalu Rp 42 ribu per karpet, saat ini menjadi Rp 48 ribu per karpet. Sedangkan harga gula pasir dari Rp 13.500 perkilo, kini naik menjadi Rp 14 ribu perkilo.
"Kenaikan harga telur ayam ini karena adanya kenaikan harga dari distributor, begitu pula dengan kenaikan harga gula pasir," ucap Sismudi.
Pewarta : Reka Fitriani/Krn