RK ONLINE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu meluncurkan aplikasi siraplesia (Sistem informasi rapat pemulihan ekonomi intensif dan akuntabel) Provinsi Bengkulu, Senin (30/5) di Balai Raya Semarak Bengkulu.
Aplikasi yang ditujukan untuk pemulihan ekonomi di lingkup Pemprov Bengkulu ini dapat diakses dengan mengunjungi
website siraplesia.bengkuluprov.go.id. "Nantinya aplikasi ini akan sangat mendukung komunikasi Forkopimda untuk pemulihan ekonomi nasional. Khususnya Provinsi Bengkulu pasca Covid-19Covid-19," kata gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, MMA usai kegiatan launching aplikasi.
Adanya aplikasi ini seiring dengan perkembangan zaman, gubernur mengharapkan adanya manajemen dan operator yang baik dalam menjalankan aplikasi siraplesia. Sehingga website ini bisa dipergunakan secara efektif para pemangku kepentingan. "Sehingga nantinya apapun yang terkait dengan pemulihan ekonomi dapat terintegrasi dan aplikasi ini betul-betul digunakan. Jika tidak ada operator yang baik menjalankannya nantinya akan statis," paparnya.
Gubernur Rohidin berharap setiap aplikasi yang ada tidak bersifat permanen dan ada selalu inovasi dan penyempurnaan maupun pembaharuan. Agar aplikasi yang ada selalu m3nyesuiakan dengan perkembangan teknologi dalam membantu pemangku kepentingan.
"Harapan kita dengan dibangunnya aplikasi dan website ini akan semakin memudahkan kita bersama di dalam mengambil keputusan ataupun menyampaikan informasi terkait pemulihan ekonomi nasional," ujar Gubernur.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Heri Jerman, SH, MH menyampaikan, melalui aplikasi siraplesia ini nantinya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sehingga Forkompinda dan seluruh OPD bisa dapat berperan secara aktif mendorong pergerakan ekonomi di Provinsi Bengkulu.
"Tujuan utamanya adalah bagaimana perekonomian di Provinsi Bengkulu semakin meningkat dan mensejahterakan masyarakat Bengkulu," singkatnya.
Pewarta : Gatot Julian/Krn