RK ONLINE - Menyikapi isu krusial yang terjadi secara nasional, puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bengkulu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi, Rabu (22/6).
Ketua Umum KAMMI Kota Bengkulu, Ricki Pratama Putra mengatakan, ada beberapa poin penting yang menjadi tujuan dilaksanakan aksi demonstrasi oleh pihaknya. Diantaranya persoalan penyimpangan seksual LGBT yang terus marak saat ini.
"Dalam beberapa hari terakhir isu LGBT diangkat sejumlah figur publik yang dampaknya justru membuat masyarakat resah akan maraknya hal tersebut. Sehingga perlu adanya sanksi atau hukum yang mengatur penyimpangan seksual tersebut," paparnya.
Pihaknya juga mendesak pemerintah segera mengeluarkan peraturan terkait penunjukan pejabat kepala daerah (Kada) secara sistematis lantaran penunjukan yang selama ini tidak teratur berdampak pada pemilihan Kada semena-mena.
"Kami juga mendesak agar kesejahteraan, keselamatan dan keamanan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 dapat terjamin dengan baik dari tahun sebelumnya," ungkap Ricky.
Tuntutan lainnya yakni mendesak pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi halal untuk ummat muslim yang ada, juga menjamin akan ketersediaan vaksin untuk menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang saat ini terus menyebar luas di wilayah Bengkulu.
"Kami juga menuntut dan mendesak pemerintah Indonesia agar bersikap terhadap pemerintah India untuk menghentikan permasalahan yang menimpa umat islam di India saat ini," pungkas Ricki.
Pewarta : Gatot Julian/Krn