RK ONLINE - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan yang sedang banyak diperbincangkan masyarakat, ternyata tidak berbahaya bagi manusia. Meskipun dapat menular dengan cepat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP memastikan kalau penyakit yang menyerangk ternak sapi, kerbau, domba dan kambing ini, tidak beresiko terhadap kesehatan manusia.
"Mudah-mudahan PMK ini levelnya ringan, tingkat mutasi dan penyebarannya tidak terlalu tinggi dan penanganan cepat kita untuk mengantisipasi kematian pada hewan ternak. Namun yang pasti, PMK sejauh ini tidak berbahaya bagi kesehatan manusia," jelas Hernawan.
Meski demikian, setiap hewan ternak sapi, kerbau, kambing, dan domba yang dijual tetap harus dalam keadaan sehat tanpa sakit apapun. Kemudian dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan berdasarkan rekomendasi dokter hewan.
"Kita tetap menyarankan peternak untuk menjual sapi yang sehat kepada masyarakat pembeli. Karena setiap yang dikonsumsi harus dalam keadaan sehat. Jual lah ternak yang ada SKKH dan berdasarkan rekomendasi dokter hewan," tegas Hernawan.
Di sisi lain, pihaknya pada Dinas Pertanian juga membagikan tips pada masyarakat terutama yang mengkonsumsi daging agar tidak panik mengenai PMK dan takut makan daging. Pastikan memilih daging segar, cuci daging sampai bersih, masak daging sampai matang.
Pewarta : Reka Fitriani/Krn