RK ONLINE - Dinas Perdagangan, Koperasi (Disperkop) UKM Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan akan meninjau langsung ketersediaan kebutuhan pokok dan harga pangan di Pasar Kepahiang. Pemantauan tersebut dikatakan Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos, sebagai langkah memeriksa stabilitas harga dan pangan menjelang lebaran Idul Adha 1443 H/2022.
Selain memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok di Pasar Kepahiang, menurut Jan Dalos, sudah menjadi kewajiban Bidang Perdagangan untuk mengetahui kondisi di lapangan setiap pekannya, maupun pada hari-hari besar keagamaan, mengingat kebutuhan masyarakat yang meningkat.
"Menjelang lebaran kita harus lihat kondisi pasar, seperti stabilitas ketersediaan sembako, harga dan stok pangan. Sehingga persiapan untuk nanti kalau ada sesuatu bisa langsung diatasi," kata Jan Dalos.
Berdasarkan pantauan harga pekan lalu, sampai Jan Dalos, beras kelas premium Rp 11.500 perkilogram, minyak goreng Rp 24 ribu per 900 ml, gula pasir Rp 13 ribu perkilogram. Harga telur ayam negeri Rp 44 ribu per karpet. Sementara harga ayam potong Rp 38 ribu perkilogram, bawang merah Rp 40ribu perkilogram, bawang putih Rp 20 ribu perkilogram, daging sapi Rp 120 ribu perkilogram.
"Pekan lalu pantauan harga sembako tetap stabil, namun harga kebutuhan bahan pokok yang mengalami fluktuasi ialah komoditas cabai merah," ujar Jan Dalos.
Terkait inflasi di Kabupaten Kepahiang, Jan Dalos menilai saat ini berada dalam angka yang relatif stabil.
"Jadi petugas di lapangan memantau harga, yang sampai saat ini masih relatif stabil, kita terus memonitor supaya pedagang juga tahu harga. Kalaupun ada lonjakan atau stok minim, kita akan koordinasi berbagai pihak seperti Bulog untuk melakukan operasi pasar," demikian Jan Dalos.
Pewarta : Reka Fitriani/Krn