RK ONLINE - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, segera menentukan sejumlah program kerja unggulan untuk forum anak Kabupaten Kepahiang. Tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kepahiang, program unggulan untuk forum anak ini, diharapkan mampu menekan angka kekerasan fisik, mental dan seksual terhadap anak di Kbaupaten Kepahiang.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang, Linda Rospita, SH, MH mengungkapkan, berdasarkan catatan DPPKBP3A setiap tahun, jumlah kasus kekerasan fisik, mental dan seksual terhadap anak di Kabupaten Kepahiang selalu terjadi. Tidak jarang, kasus ini malah memuncak dan paling banyak ditemukan terjadi di Kabupaten Kepahiang. Hal ini tentu menurut Linda, menimbulkan keresahan bagi masyarakat khususnya kalangan orang tua.
"Iya benar, kita sudah membentuk forum anak Kabupaten Kepahiang. Beberapa waktu yang lalu juga sudah dilaksanakan evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA). salah satu rencana kerja yang akan dilakukan pada tahun 2022 ini adalah upaya untuk menekan angka kekerasan terhadap anak," ujar Linda.
Lebih lanjut dikatakan, nantinya forum anak akan ikut serta melakukan sejumlah sosialisasi yang menyasar anak - anak di Kabupaten Kepahiang. Peranan forum anak dalam sosialisasi ini, untuk menyampaikan apa saja yang harus dilakukan oleh anak - anak ketika menjadi korban kekerasan fisik, mental maupun seksual.
"Forum anak inilah yang nantinya akan melakukan sosialisasi tersebut, namun tetap pelaksanaannya juga akan kami dampingi," lanjutnya.
Sementara itu, Linda juga menyampaikan bahwa saat ini masih diupayakan untuk membentuk forum anak di tingkat kecamatan. Hal ini menurutnya untuk mempermudah jangkauan DPPKBP3A dalam bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan anak - anak bahkan hingga ke pelosok Kabupaten Kepahiang.
"Untuk forum anak kabupaten sudah terbentuk hanya tinggal pembentukan forum anak kecamatan saja," demikian Linda.