Ia memang kalah glamour –dalam penampilan maupun pikiran– kalau dibanding pendahulunya. Tapi ia pekerja keras. Ia langsung terjun ke pasar. Ia pun melihat betapa rumitnya persoalan di pasar itu. Bukan hanya minyak goreng yang bergejolak. Hampir semua harga di pasar itu naik. John harus mengatasi persoalan di ketinggian pegunungan Papua. Zul harus mengatasi ketinggian harga-harga.
(Dahlan Iskan)