Cuaca di Kepahiang Panas, Ini Penyebabnya

RK ONLINE - Dari pengamatan BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang, beberapa hari kedepannya cuaca di wilayah Kabupaten Kepahiang panas dan tidak turun hujan. Cuaca panas terjadi sejak pagi hari sekira pukul 07.00 WIB - pukul 16.00 WIB, selanjutnya berawan. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang, Litman, ST menyampaikan, sejumlah penyebab terjadi cuaca panas di Indonesia termasuk Kabupaten Kepahiang yakni posisi semu matahari berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim kemarau. Di mana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan menjadi berkurang. Sehingga cuaca cerah pada pagi hingga siang hari mendominasi. Kemudian dominasi cuaca cerah dan tingkat berawan yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi. Dengan itupula menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari. "Sebenarnya meningkatnya suhu dirasakan lebih panas atau terik dari biasanya pada Mei, merupakan hal yang wajar. Dalam analisis klimatologi, sebagian besar lokasi-lokasi pengamatan suhu udara di Indonesia menunjukkan dua puncak suhu maksimum pada April - Mei dan September mendatang," jelas Litman. Dengan cuaca yang panas, artinya masyarakat Kabupaten Kepahiang tidak terganggu saat menjalankan aktivitasnya. "Aktivitas masyarakat Kepahiang akan berjalan lancar, tidak diganggu turunnya hujan. Hanya saja tetap kami ingatkan, walaupun kondisi panas namun di wilayah Kabupaten Kepahiang akan tetap punya potensi turun hujan. Karena wilayah Kabupaten Kepahiang termasuk kategori Non Zom," demikian Litman.   Pewarta : Epran Antoni/Krn