Potong SPH Bayar Temuan BPK

Selasa 24-05-2022,03:00 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

Nasib Waterpark?

RK ONLINE - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang memastikan, akan membayar hutang kepada pihak kontraktor yang sudah melaksanakan pembangunan Waterpark pada TA 2021. Hutang yang akan dibayarkan tersebut, merupakan hutang yang sudah masuk ke dalam Surat Pengakuan Hutang (SPH) sebesar Rp 3,2 miliar. Hanya saja, Disparpora Kepahiang belum bisa memastikan kapan pembayaran SPH dilakukan. Sebab terlebih dahulu ingin melihat angka pasti temuan BPK RI Perwakilan Bengkulu atas pelaksanaan pembangunan Waterpark. Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST mengatakan, setelah nanti diketahui total temuan maka akan langsung dipotong dengan anggaran SPH yang rencananya dibayar tahun ini. Lantaran berdasarkan hasil audit BPK RI Perwakilan Bengkulu, pembangunan tahap I Waterpark ada temuan yang mewajibkan membayar Tuntutan Ganti Rugi (TGR). "SPH tetap akan kita bayarkan, rencananya pada pertengahan tahun ini. Tapi, kita tak bisa memastikan kapan waktu pastinya. Karena kita masih menunggu kepastian berapa nominal TGR dari hasil audit BPK," kata Tedy. Terkait jumlah TGR yang harus dibayarkan, Tedy mengakui belum mengetahui secara pasti. Pasalnya audit yang dilakukan BPK baru saja selesai dua pekan lalu dan sejauh ini pihaknya belum menerima salinan hasil audit tersebut. "Yang jelas kita ada TGR, tapi belum tahu berapa nominalnya. Untuk pembayaran TGR itu, nanti kita potong dari SPH yang ada," sampai Tedy. Ditanya terkait kelanjutan pembangunan tahap II Waterpark di Desa Air Sempiang Kecamatan Kabawetan, dikatakan Tedy, sekarang pihaknya juga belum bisa memastikan lantaran masih menunggu kejelasan rencana pinjaman daerah ke Bank Bengkulu. "Usulan anggaran untuk kelanjutan sudah kita sampaikan, hanya saja memang kepastiannya masih menunggu pinjaman daerah ke Bank Bengkulu. Ketika pinjaman direalisasikan, maka pembangunan akan dilanjutkan. Ya akan terjadi sebaliknya kalau pinjaman ke Bank Bengkulu tidak terealisasi. Mau pakai anggaran apa melanjutkan pembangunan Waterpark," tutup Tedy.   Pewarta : Epran Antoni/Krn
Tags :
Kategori :

Terkait