PLN Peduli, Bantu Rp 319 Juta Untuk Pengembangan UMKM dan Lingkungan di 3 Kabupaten di Bengkulu

Sabtu 21-05-2022,05:44 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - PLN menyalurkan Rp 319 juta dalam launcing program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) 2022 yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna PLN UPDK Bengkulu. Penyerahan total bantuan program TJSL senilai Rp 319 juta ini, diserahkan kepada 6 kelompok penerima manfaat yang berada di 3 kabupaten. Yaitu Kepahiang ,Lebong dan Rejang Lebong yang berada di ring 1 PLN UPDK Bengkulu. Bantuan tersebut merupakan komitmen PLN menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Acara launching program TJSL ini, dihadiri Bupati Kepahiang DR. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM. IPU, Kapolsek Ujan Mas, Danramil Kepahiang, camat Ujan Mas, Lurah Ujan Mas Atas, Rumah BUMN Kepahiang dan 6 kelompok penerima manfaat Bupati Kepahiang mengaku mengapresiasi yang setinggi - tingginya kepada PLN karena program tersebut, dinilai dapat meningkatkan perekonomian kerakyatan pada pelaku UMKM dan sebagai salah satu solusi, dalam permasalahan sampah terutama yang berada di wilayah kabupaten Kepahiang. Hidayatullah berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Mengingat kesejahteraan masyarakat pada beberapa program yang telah berjalan dari tahun sebelumnya. "Semoga penerima manfaat dapat menggunakan bantuan PLN Peduli tersebut, sesuai peruntukannya dan memenuhi harapan PLN serta dapat memenuhi program SDG's yang dicanangkan oleh pemerintah," ungkap Dayat. Baca juga : 38 Pohon di Jalur Liku Sembilan Akan Ditebang Sementara itu Mannager PLN UPDK Bengkulu, I Nyoman Buda mengatakan jika program TJSL ini, sudah dilakukan tahap usulan dan evaluasi. Dirinya juga berharap program ini, dapat mengurangi kesenjangan lingkungan dan kesenjangan masyarakat. "Selain itu program ini juga merupakan bentuk kepedulian serta kontribusi terhadap masyarakat yang berada disekitar perusahaan," singkat Nyoman. Untuk diketahui kalau dana Rp 319 juta tersebut, digunakan untuk pengembangan program UMKM dan Creating Shared Value (CSV). Diantaranya Kelompok Bank Sampah dan Rumah Kompos HR2D Kepahiang, kelompok Kimbun Kopi Pamor Katon Kepahiang, kelompok Pondok Tahfidz AL Kahfi Putri Kepahiang, kelompok Bank Sampah Berkah Kabupaten Rejang Lebong, Kelompok Pengrajin Batik Telebong Kabupaten Lebong dan kelompok UPPKS Wanita Mandiri di Kabupaten Lebong. Pewarta : Yus Ismail/Rls/Adv

Tags :
Kategori :

Terkait