Laporan Serapan Anggaran Masih 9,89 Persen

RK ONLINE - Serapan APBD Kabupaten Kepahiang TA 2022 baru diangka 9,89 persen atau Rp 76.406.667.964 dari total Rp 772.317. 594. 094. Ini mengacu data per 31 Maret lalu. Sebab itu dimungkinkan serapan anggaran sudah bergerak naik, mengingat saat ini sudah pertengahan Mei. Untuk evaluasi direncanakan akan dilakukan awal Juli mendatang melalui Rapat Pimpinan (RAPIM) Evaluasi Percepatan Penyerapan Anggaran (TEPRA). Kabag Pembangunan Setkab Kepahiang, Pisman, M.Si melalui Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan Bagian Pembangunan Setkab Kepahiang, Herwin Noviansyah, S.Sos. MM mengatakan, data serapan anggaran untuk April serta Mei belum diterima pihaknya. "Dilihat dari laporan per 31 Maret, serapan anggaran 9,89 persen per Maret. Ini sudah melebihi target yang ditetapkan diangka 9 persen. Kami juga berharap ke depan serapan anggaran masing-masing OPD setiap bulannya sesuai target yang telah ditentukan," kata Herwin. Dari pagu APBD Kepahiang tahun ini Rp 772.317.594.094, dijelaskan Herwin, rincian realisasi per 31 Maret yakni belanja operasinal Rp 498.509.088.264 realisasinya Rp 64.080.515.860, belanja modal Rp 131272.736.440 realisasinya Rp 509.444.300, belanja tidak terduga Rp 23.361. 505.290 realisasi Rp 501.860.500, dan belanja transfer Rp 119. 174. 264.100 realisasi Rp 11.314.487.304. "Untuk RAPIM TEPRA, rencananya pada awal Juli mendatang. Tapi tetap menunggu instruksi atasan. Intinya untuk percepatan realisasi anggaran, diminta kepada OPD secepatnya menjalankan sejumlah program yang sudah direncanakan," ucap Herwin. Apalagi sambungnya, untuk kegiatan fisik yang membutuhkan waktu cukup panjang sehingga bisa tuntas tepat waktu. "Sekarang silakan kerjakan apa yang telah menjadi program, sehingga pekerjaan bisa tuntas sesuai waktu yang telah ditentukan," demikian Herwin.   Pewarta : Epran Antoni/Krn