RK ONLINE - Lebih dari 2.500 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) diusulkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah. BSPS merupakan solusi dalam menindaklanjuti dan memberikan bantuan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang Rudi Andi Sihaloho, ST. Menurutnya, terkait dengan program tersebut akan dilakukan survey dan verifikasi langsung oleh tim pemerintah pusat melalui provinsi. Dia berharap Kabupaten Kepahiang menjadi salah satu bagian dari BSPS nantinya. "Lebih 2.500 unit rumah diusulkan untuk mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemerintah Pusat, namun kita belum mendapatkan keputusan final. Mudah-mudahan diakomodir setengah dari usulan kita," jelas Rudi. Seperti bantuan bedah rumah pada tahun sebelumnya, sampai Rudi, penerima manfaat RTLH ditetapkan langsung oleh pemerintah pusat yang menurunkan tim survey dari pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah setempat. Dengan demikian bantuan bedah rumah tersebut dipastikan tepat sasaran. "Penerima manfaat RTLH dilakukan survey oleh tim khusus, itu bertujuan agar bantuan bedah rumah tepat sasaran. Ada sekitar 2.500 data yang sebelumnya kita usulkan, namun untuk bantuan program minimal 500 unit harapan kita diakomodir," ujar Rudi. Untuk diketahui, bantuan bedah rumah diperuntukkan bagi rumah tangga kurang mampu agar dapat meningkatkan kualitas rumahnya menjadi layak huni dan sehat. Adapun tujuannya untuk mewujudkan keluarga kurang mampu yang lebih sejahtera, menumbuhkan semangat kerukunan, melestarikan rasa kebersamaan, gotong royong, serta kepedulian sosial terhadap sesama. Pewarta : Reka Fitriani/Krn
BSPS Solusi RTLH
Sabtu 14-05-2022,06:26 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :