RK ONLINE - Panjangnya antrean keberangkatan haji di Kabupaten Kepahiang terus meningkat. Saat ini saja sudah mencapai 2.087 calon jamaah haji yang mendaftar. Dengan jumlah ini, CJH harus menunggu hingga 20 tahun untuk diberangkatkan ke tanah suci. Beberapa faktor menyebabkan panjangnya antrien yakni ketidakseimbangan kuota dan meningkatnya jumlah pendaftar haji di daerah. "Sekarang sudah 2.087 calon jamaah haji yang mendaftar dan masuk dafar tunggu keberangkatan. Sementara kuota keberangkatan hanya 110 CJH tiap tahun. Artinya kalau mendaftar tahun ini, harus menunggu 20 tahun baru diberangkatkan," kata Zulfakar. Dengan begitu, dikatakan Zulfakar, masyarakat harus bersabar terkait dengan panjangnya daftar tunggu keberangkatan haji ini. Terlebih dalam 2 tahun terakhir, keberangkatan CJH tertunda akibat pandemi Covid-19 yang sejalan dengan peraturan pemerintah pusat. Meski begitu, Kemenag Kepahiang terus berupaya untuk melakukan koordinasi mengenai penambahan kuota haji ini. "Tujuannya agar dapat membantu masyarakat atau CJH yang sudah masuk waiting list keberangkatan untuk mempercepat keberangkatan jika ada penambahan kuota, ini terus kita koordinasikan dan usulkan. Masyarakat juga jangan khawatir, sama-sama berdoa ada aturan terbaru dari pemerintah. Seperti penambahan kuota keberangkatan sehingga otomatis waiting list tidak selama sekarang," jelas Zulfakar. Dia menambahkan, tidak ada penambahan kuota keberangkatan pada tahun 2022 termasuk untuk Kabupaten Kepahiang. Tahun ini malah ada pengurangan kuota, hanya 50 CJH saja yang akan diberangkatkan. Pewarta : Reka Fitriani/Krn
Waiting List Haji di Kepahiang Mencapai 2.087
Selasa 10-05-2022,05:39 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :