Tornas Masih Dikuasai Mantan Kades

Selasa 26-04-2022,02:05 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Dari hasil inventarisir aset yang dilakukan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang pada seluruh aset kendaraan dinas yang ada di 8 kecamatan. Diketahui, masih ada sejumlah motor kendaraan dinas kepala desa dikuasai mantan Kades. Plt. Kepala BKD Kepahiang, Dedi Candira, SE M.Ap melalui Kabid Aset, Dendi, S.Sos pada Senin (25/4) kemarin mengatakan, pihaknya sudah menyurati terkait penguasaan aset kendaraan dinas tersebut. "Kta mengimbau untuk dikembalikan pada Pemkab Kepahiang, dalam hal ini pada tingkat kecamatan. Dimana Kartu Inventaris Barang (KIB) tercatat pada kecamatan. Selain itu ya sudah seharusnya kepala desa yang diamanahkan kendaraan dinas berupa sepeda motor, ketika dia tidak lagi terpilih menjabat harus mengembalikan aset tersebut," kata Dendi. Dia menyampaikan, beberapa kendaraan dinas roda dua masih dikuasai mantan Kades tersebut wajib dikembalikan secepatnya. Karena akan digunakan oleh Kades yang menjabat sebagai penunjang kinerja. Namun dalam perkara penguasaan aset daerah ini, Dendi masih enggan mengungkapkan indentitas mantan Kades yang dimaksud. "Hasil inventarisir pihak kami, persoalan yang muncul bukan saja masih ada motor dinas dikuasai mantan Kades. Namun juga motor dinas yang mati pajak, jumlahnya mencapai 60 persen," paparnya. Lebih parah lagi, lanjut Dendi, ada kendaraan dinas dibiarkan mati pajak sepanjang masa jabatan Kades. Padahal dalam ketentuan penggunaan kendaraan dinas yang dipinjampakaikan kepada Kades, Imam, BPD maupun OMS tersebut menjadi tanggungjawab pengguna kendaraan dinas untuk membayar pajak kendaraannya. "Seharusnya sudah menjadi tanggungjawab desa untuk membayar pajak. Itu tercantum dalam surat pinjam pakai aset pada desa," jelas Dendi. Disinggung terkait berapa banyaknya kendaraan dinas pada Kecamatan, Kelurahan hingga desa yang mati pajak, tidak sesuai dengan peruntukkan hingga tidak diketahui keberadaannya, dikatakan Dendi, sejauh ini masih dalam perekapan pihaknya untuk dilaporkan ke Bupati Kepahiang.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler