Pembangunan Masjid Agung Dilanjutkan Kembali

Jumat 22-04-2022,03:16 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten Kepahiang selesai merombak struktur Yayasan Masjid Agung Baitul Hikmah Kabupaten Kepahiang, baik terhadap jabatan bendahara, Jono Antoni yang sebelumnya mengundurkan diri maupun jabatan ketua yayasan yang sebelumnya dijabat mantan Sekkab Kepahiang, Zamzami Zubir. Dengan telah selesainya perombakan struktur yayasan, maka dalam waktu dekat pembangunan masjud agung dilanjutkan kembali. Karena walaupun sudah menelan anggaran hingga puluhan miliar sejak dibangun tahun 2017, pembangunan masjid agung belum juga tuntas 100 persen. Pada tahun 2022 ini saja, Yayasan Masjid Agung Kepahiang kembali mendapat hibah dari Pemkab Kepahiang Rp 3 miliar untuk melanjutkan pembangunan. Dikonfirmasi, Kamis (21/04) Kabag Kesra Setkab Kepahiang, Mashuri Renoldi, M. Pd membenarkan bahwa struktur pengurus yayasan Masjid Agung sudah tuntas dirombak. Perombakan yang dilakukan hanya mengganti bendahara dan ketua yayasan. Untuk jabatan ketua yayasan Masjid Agung Kepahiang saat ini, dijabat Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M. Pd. Sementara untuk bendahara dijabat oleh Husni. "Kita hanya melakukan proses perombakan atau proses pergantian struktur pengurusan yayasan saja. Sementara untuk kelanjutan pembangunan bukan wewenang kami Bagian Kesra Setkab Kepahiang, melainkan sepenuhnya wewenang yayasan," pungkas Mashuri. Sebelumnya diberitakan, dengan anggaran Rp 3 miliar belum diketahui pasti apa saja yang akan dibangun yayasan Masjid Agung tahun 2022 ini. Sejumlah fasilitas yang belum tuntas dibangun diantaranya 2 menara belakang, pagar, rumah pemotongan hewan qurban, dan res area untuk parkir. Untuk diketahui, pembangunan masjid agung kepahiang mulai dilakukan sejak 2017 lalu. Ketika itu dibangun oleh PT. Pondasi Alam Karya nilai kontrak 4.980.54.000, dilanjutkan kembali oleh PT. Jasa Cerah Mentri nilai kontrak Rp 4.891. 950.000. Di tahun 2019 dibangun oleh PT. Finsa Bersaudara dengan nilai kontrak 9.795.407.000. Pada tahun 2020 pembangunan masjid agung dilakukan oleh yayasan dan dianggarkan Rp 5 miliar. Namun karea ada pandemi Covid-19, anggarannya dipotong dan menjadi Rp 3,5 miliar. Pada tahun 2022 ini anggaran untuk pembangunan masjid agung dianggarakan Rp 3 miliar.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler