8 Ton Minyak Curah Ludes Tak Bersisa

RK ONLINE - Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperkop UKM) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis (14/4/22) memastikan kalau 8 ton minyak curah dari PT PPI Provinsi Bengkulu, saat ini sudah ludes dan tak bersisa. Namun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak bersubsidi ini, Disperkop UKM memastikan kalau dalam waktu dekat, stok akan kembali disalurkan ke Kabupaten Kepahiang. "Iya benar, persediaan kemarin sudah ludes tidak bersisa lagi. Tapi dalam waktu dekat ini, minyak curah akan masuk lagi dengan jumlah yang belum bisa dipastikan," kata Kabid Perdagangan, Afriani Pramawati, SE, Kamis (14/4/22). Baca juga : PO Putra Raflesia Siapkan 30 Armada Untuk Mudik Dikatakannya juga jika untuk sementara waktu, toko sembako H. Ali masih menjadi yang paling unggul untuk menerima suplay minyak curah ini. Sebab dari sekian banyak toko yang mereka survey, Afriani mengatakan kalau hanya toko ini yang siap menyalurkan minyak curah yang bersubsidi ini. "Sementara Toko H. Ali yang kami rekomendasikan. Sebab dari persediaan drum dan lain - lain, hanya toko ini saja yang sudah siap 100 persen," jelasnya. Untuk besaran harga, Afriani masih memastikan jika penjualan minyak curah ini akan menyesuaikan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 14 ribu per liternya. "Penjualannya kita pastikan sesuai dengan ketentuan HET," bebernya.   Bukan cuma itu saja, Afriani juga mengakui kalau Disperkop UKM tidak hanya menjadi penonton saja. Melalui fungsi pengawasannya, dia memastikan jika penjualan minyak bersubsidi ini tidak akan pernah luput dari pengawasan mereka. "Fungsi pengawasan juga tetap akan kami jalankan," tutup Afriani. Pewarta : Jimmy Mayhendra