RK ONLINE - Untuk mengatasi permasalahan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bio solar, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menambahkan stok solar subsidi sebesar 16 persen di Provinsi Bengkulu. "Penambahan alokasi BBM subsidi jenis solar ke Provinsi Bengkulu sebanyak 16 persen atau 31 kiloliter dibandingkan tahun 2021. Penambahan tersebut telah disampaikan gubernur dan akan segera dievaluasi," kata Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif saat melakukan kunjungan ke Bengkulu beberapa waktu lalu. Ia memaparkan jika permasalahan antrean di sebagian besar SPBU lantaran naikknya kebutuhan akan bio solar masyarakat terutama bagi angkutan batu bara atau angkutan lainnya. Selain itu, permintaan pasar internasional akan Cruel Palm Oil (CPO) meningkat tidak sebanding dengan produksi BBM dalam negeri yang masih rendah. "Dampak perang Ukraina dan Rusia juga menimbulkan pengaruh terhadap BBM yang merangkak naik," ujar Mentri Arifin. Dirinya berharap dengan adanya penambahan 16 persen stok bio solar di Bengkulu bisa mencukupi kebutuhan saat ini, juga mengatasi permasalahan antrean panjang di SPBU. "Dengan penambahan ini mudah-mudahan bisa memenuhi kebutuhan solar di Bengkulu hingga akhir tahun mendatang," singkat Arifin. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Stok Solar Subsidi Ditambah 16 Persen
Selasa 12-04-2022,04:28 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :