RK ONLINE - Pintu usulan pencairan DD ADD dibuka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sejak beberapa bulan yang lalu. Namun sayang dengan berbagai alasan, usulan pencairan DD ADD tahap I 2022 ini, belum dimanfaatkan desa dengan sebaik - baiknya. Sebab dari 105 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang, hingga menjelang pertengahan Maret ini hanya 2 desa saja yang tercatat sudah mengusulkan pencairan. Yakni Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas dan Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu. "Iya benar, sudah ada 2 desa yang mengajukan pencairan. Karena semua syarat administrasinya sudah lengkap, hari ini juga 2 usulan ini akan kita sampaikan kepada badan keuangan," ujar Plt. Kadis PMD Kabupaten Kepahiang, Irwan Alfian, ST, ME melalui Kabid FP3K, Jonatan, SKM, Senin 14/3/22). Baca juga : Dikbud Usulkan 350 Guru P3K Dengan masuknya 2 usulan pencairan ini lanjut Jonatan, saat ini tercatat 103 desa lagi yang belum mengusulkan pencairan DD ADD ke PMD. Oleh karena itu dirinya mengingatkan agar 103 desa ini, agar pro aktif dalam pembuatan usulan. Sehingga percepatan pembangunan desa tidak terhambat dan bisa berlangsung dengan cepat. "Seluruh desa sudah kita surati dan kita minta agar cepat mengusulkan pencairan. Semua ini bertujuan agar tidak berdampak pada keterlambatan penerapannya," ungkap Jonatan. Pria yang akrab disapa Jo ini menjelaskan jika dari informasi yang didapat sementara, mayoritas usulan pencairan DD ADD di 103 desa ini, masih terkendala dengan penyusunan APBDes yang sampai saat ini belum tuntas. Namun beberapa diantaranya sudah mengusulkan dan masih proses verifikasi tingkat kecamatan. "Untuk desa lainnya masih ada yang dalam penyusunan APBDes dan verifikasi kecamatan. Namun kita harap mereka (desa) bisa menyegerakan pengusulannya," tutupnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Hanya 2 Desa Usulkan Pencairan DD ADD Tahap Pertama
Senin 14-03-2022,05:23 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :