Atasi Stunting Melalui Penguatan KWT

RK ONLINE  - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Rejang Lebong akan memperkuat Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai langkahmempertahankan ketahanan pangan. Penguatan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan DAK non fisik maupun dana aspirasi APBD Provinsi yang diperoleh Rejang Lebong tahun 2022 ini. Kepala DKP Rejang Lebong Syapril Johan, SP, MM mengatakan sejauh ini terdapat 130 KWT di Rejang Lebong. Penguatan ketahanan pangan ini bertujuan untuk mengatasi dan mencegah terjadinya stunting. "Tujuan dalam melakukan penguatan ketahanan pangan ini untuk mengatasi daerah stunting. Yaitu dengan menekan kebutuhan pangan sehingga tak terjadi kelaparan dan memenuhi asupan gizi sehari-hari, " ujarnya. Lebih jauh dijelaskannya, penguatan ketahanan yang dimaksud yaitu melalui program Perkarangan Pangan Lestari (P2L) ke desa-desa yang masuk dalam kawasan stunting. Sehingga tujuan dari program ini benar-benar berjalan dan tepat sasaran. "Sejauh ini kami terus melakukan pembinaan terhadap KWT yang tersebar di 15 kecamatan. Melalui program ini kami harapkan Rejang Lebong bebas dari stunting, " tambahnya. Menurutnya, KWT melalui program P2L menjadi tiang pertahanan pangan di masing-masing wilayahnya. Program ini diharapkan dapat terus berjalan dan berkelanjutan. "Harapanya dengan mempertahankan KWT, Rejang Lebong terhindar dari kesulitan pangan. Dengan adanya DAK dan APBD Provinsi kita bisa menjaga ketahanan pangan dengan menanam sayur dan lainnya, " demikian Syapril.   Pewarta : Rahyadi Gultom/Krn