Februari NTP Provinsi Bengkulu Naik Sebesar 1,74 Persen

RK ONLINE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencacat Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bengkulu pada bulan Februari 2022 sebesar 145,48 atau naik 1,74 persen dibanding NTP bulan sebelumnya yang sebesar 143,00. Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME mengungkap kenaikan nilai NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani (lt) naik sebesar 1,92 persen, dan indeks harga yang dibayar petani (lb) sebesar 0,18 persen. "Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan NTP naik 1,74 persen," kata Win Rizal, Sabtu (5/3). Ia mengungkap kenaikan NTP disebabkan terjadinya kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian dan kenaikan yang lebih rendah pada indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian. Kenaikan NTP Februari 2022 dipengaruhi oleh naiknya NTP pada tiga subsektor pertanian, yaitu NTP subsektor Tanaman Hortikultura sebesar 4,65 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,96 persen, dan subsektor perikanan sebesar 1,03 persen. "Sedangkan untuk 2 subsektor mengalami penurunan yakni subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,26 persen dan subsektor peternakan sebesar 0,89 persen," sampai Win Rizal. Sementara itu, untuk Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) untuk Februari 2022 sebesar 138,95 atau naik 0,80 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya yang sebesar 137,84 persen. Terdapat empat subsektor yang mengalami kenaikan NTUP dengan kenaikan NTUP tertinggi terdapat di subsektor Hortikultura yaitu naik sebesar 3,92 persen, disusul subsektor sebesar 1,01 persen dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,89. "Sedangkan untuk subsektor dengan penurunan NTUP terbesar terdapat pada subsektor Tanaman Pangan yang mengalami penurunan sebesar 0,86 persen," tutup Win Rizal.   Pewarta : Gatot Julian/Krn