Dinkes Konfirmasi 3 Kasus Positif Omicron di Bengkulu

Kamis 10-02-2022,05:04 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu memastikan Covid-19 varian Omicron telah masuk di Bengkulu. Hal ini berdasarkan hasil dari sampel swab yang diterima, dimana sebelumnya Dinkes telah mengirimkan 5 sampel terkonfirmasi ke Litbangkes Kemenkes di Jakarta, 3 sampel dinyatakan menunjukan positif konfirmasi Covid-19 varian Omicron. "Dari 5 sampel 3 diantaranya menunjukkan positif Varian Omicron. Hasil sampel ini kami terima dari pusat pada Selasa, (8/2) kemarin. Hasilnya 2 sampel negatif namun 3 lainnya positif omicron,” papar Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu,H. Herwan Antoni, SKM,M.Kes,M.Si saat konferensi pers yang digelar pada Rabu (9/2) pagi. Lebih lanjut, untuk pasien yang dinyatakan positif Omicron terdiri dari satu kasus ibu rumah tangga warga Kota Bengkulu, dan 2 kasus lainnya merupakan ASN vertikal , yang bekerja di Bengkulu dengan KTP beralamat diluar daerah yakni di Bogor dan Tangerang Selatan. "Ketiga pasien positif Covid-19 jenis omicron yaitu perempuan (34), perempuan (22) dan laki-laki (54). Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta," terang Herwan. Saat ini ketiga pasien positif Covid-19 varian Omicron telah dinyatakan sembuh sebab telah menjalani isolasi mandiri lebih dari 10 hari. Dan karena kasusnya terdeteksi pada 26 Januari lalu, ketiganya telah melakukan isolasi mandiri dan pihaknya memastikan saat ini telah dinyatakan sembuh. Walaupun kasus Omicron telah ada, Herwan meminta masyarakat agar tidak khawatir, lantaran varian Omicron memiliki gejala ringan, walau penyebarannya 4 kali lebih cepat dari varian Delta. Tetapi masih menyebakan kematian untuk kalangan yang rentan seperti anak-anak, lansia, ataupun yang belum vaksin. "Untuk itu, masyarakat di Bengkulu dihimbau agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam kehidupan sehari-hari. Serta membatasi kegiatan di luar rumah yang dapat memicu penyebaran Covid-19, dan segera vaksinasi bagi yang belum di vaksin," pungkas Herwan.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Tags :
Kategori :

Terkait