DAK Fisik Pendidikan Turun, Hanya Rp 11 Miliar

RK ONLINE - Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mendapatkan suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pendidikan sebesar Rp 11 miliar. Jumalah itu jauh lebih sedikit jika dibanding dengan tahun 2021 lalu dengan alokasi yang diterima Rp 27 miliar. Anggaran tersebut difokuskan untuk pembangunan laboratorium komputer di SD maupun SMP. Kabid Pendidikan Dikbud Lebong, Habibi, S.Pd mengatakan penggunaan DAK fisik tahun ini akan fokus dalam mendukung program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yaitu Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). "Yaitu pembangunan gedung lab komputer termasuk pengadaan peralatannya, " kata Habibi. Selain itu, tahun ini Dikbud juga mendapatakan DAK non fisik. Yaitu Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar 14,6 miliar untuk SD dan SMP. Ditambah dengan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD yang diperkirakan mencapai Rp 2,2 miliar dan BOP Kesetaraan untuk 6 PKBM yang ada di Kabupaten Lebong. "Jumlah tersebut untuk satu tahun. Kegunaannya untuk menunjang operasional sekolah, seperti honor, belanja modal dan lainnya. Namun untuk pastinya masih menunggu Juklak Juknis dari kementerian, " demikian Habibi.   Pewarta : EKo Hatmono/Krn