Tak Punya Siswa 5 Sekolah Terpaksa Tutup

RK ONLINE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Rezza Pahlevie, SH, Senin (3/1) mengatakan kalau sampai saat ini, masih ada 5 sekolah yang terpaksa ditutup dan dimerger dengan sekolah lainnya karena tidak memiliki siswa yang cukup sebagai sekolah atau lembaga pendidikan. Hal ini tentunya akan berdampak kepada tenaga pengajar yang terpaksa menganggur karena tidak ada siswa. "Untuk kepala sekolah yang mengajar di sekolah tersebut terpaksa menjadi guru biasa terlebih dahulu di sekolah lain sambil mengungu, hasil verifikasi dan kajian lagi dari pemerintah daerah," ujar Rezza. Menurut Rezza, sekolah yang tidak memiliki peserta didik ini dikarnakan berdekatan dengan sekolah lainya. Seperti contoh sekolah di Dwi Tunggal Ujung yang ternyata, ada 3 sekolah dasar di seputaran tersebut. Sehingga dari ketiga sekolah tersebut, hanya satu sekolah yang memiliki siswa yang cukup banyak. Sementara 2 sekolah lainnya tidak memiliki siswa. Maka dari itu 2 sekolah tersebut akan digabung ke sekolah yang memiliki siswa banyak. "Guru akan mengajar di sekolah ditempat siswa yang dipindahkan. Sedangkan kepala sekolahnya kita tempatkan menjadi guru dan ada juga yang kita jadikan staf di Disdikbud untuk sementara waktu," jelas Rezza. Dengan meningkatkan kualitas masing - masing sekolah, Rezza berharap tahun ajaran baru 2022/2023 mendatang mereka tidak lagi mendapati adanya sekolah yang tidak memiliki murid atau peserta didik. "Kedepanya kita minta agar pihak sekolah dapat memberikan kualitas pendidikan yang baik agar anak- anak tertarik untuk bersekolah. "Untuk saat ini sekolah yang tidak lagi melakukan proses belajar mengajar kita kosongkan terlebih dahulu. Kita akan verifikasi serta kajian dari pemerintah, terkait sekolah tidak punya siswa tersebut," demikian Rezza. Pewarta : Gultom/Krn