RK ONLINE - Untuk pertama kalinya, Senin (11/10/21) Kapolda Bengkulu, Irjen. Pol. Drs. Guntur Setyanto, M.Si menyambangi Polres Kepahiang. Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) penanganan Covid-19, Kapolda ini menginstruksikan seluruh personel Polres Kepahiang agar memaksimalkan penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). "Ini sebagai bentuk upaya percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Bengkulu," ujar Guntur. Sementara itu terkait PEN, jendral bintang 2 ini mengatakan jika percepatan pelaksanaan vaksinasi juga merupakan salah satu upaya yang wajib dilakukan dan dikawal oleh setiap satuan organisasi kepolisian. Maka dari itu minimnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi, membutuhkan peran penting dari pihak kepolisian. "Sebab masih banyak masyarakat di provinsi Bengkulu yang kurang paham dengan pentingnya vaksin Covid-19 lantaran kurangnya edukasi dan sosialisasi," jelasnya. Lebih lanjut Kapolda ini mengungkapkan jika hingga saat ini, vaksinator di Polda Bengkulu hanya berjumlah 161 orang. Namun untuk mencukupi kebutuhan, Guntur mengatakan kalau Polda Bengkulu sudah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan 7 Perguruan tinggi Bengkulu yang mempunyai mahasiswa kedokteran, kesehatan, bidan dan keperawatan. "Meskipun demikian sosialisasi kepada masyarakat tentang vaksin dan bahaya virus ini serta cara menanggulanginya juga harus tetap dimaksimalkan," pungkasnya. Pantauan di lokasi kedatangan Kapolda ini, disambut langsung Kapolres Kepahiang, AKBP. Suparman, S.IK, MAP beserta jajaran petinggi Polres Kepahiang. Dalam laporannya, Kapolres menuturkan kalau selama ini jajaran Polres Kepahiang melakukan pengamanan dan pengawalan ketat terhadap pelaksanaan vaksinasi. Suparman juga mengungkapkan kalau pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Kabupaten Kepahiang selalu melibatkan personel kepolisian. "Sebelumnya Polres Kepahiang juga melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Satgas Covid-19 serta koordinasi dengan Kemenag dan KUA terkait pelaksanaan pernikahan," sampai Suparman. Bukan cuma itu saja, Suparman melaporkan kalau penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) masih tetap mendapatkan pengamanan ketat Polres Kepahiang. Tujuannya tidak lain adalah agar penyalurannya Bansos terealisasi tepat sasaran. "Untuk saat ini angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kepahiang sudah mengalami penurunan," sampainya. Untuk diketahui kalau penyambutan kedatangan Kapolda beserta jajaran ini juga dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip, Ketua Komisi I DPRD Kepahiang, Kasdim 0409 RL, Kadis Kesehatan, kepala BPBD, ketua MUI, jajaran Kapolsek serta 5 Perwakilan Bhabinkamtibmas. "Kami dari jajaran pemerintah juga mendorong program vaksin untuk meningkatkan imunitas warga di Kabupaten Kepahiang, serta mengurangi mobilitas di tengah kegiatan masyarakat untuk memutus penyebaran Covid-19," singkat Wabup dalam kata sambutannya. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Instruksi Kapolda, Maksimalkan Penanganan Covid dan PEN
Senin 11-10-2021,11:01 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :