RK ONLINE - Kemajuan teknologi yang sampai saat ini terus berkembang, harusnya digunakan dan dimanfaatkan dengan bijak. Namun tidak dengan FA (27), warga Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Diduga sudah merendahkan dan menghina Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu melalui media sosial Facebook, Selasa (27/7/21) malam Ibu Rumah Tangga (IRT) ini akhirnya dilaporkan dan terpaksa berurusan dengan jajaran Polres Kepahiang Polda Bengkulu. "Iya benar ada personel Satgas Covid-19 yang melayangkan laporan karena komentar yang diduga melecehkan dan menghina Satgas Covid-19 melalui media sosial Facebook," terang Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Reskrim, AKP. Welliwanto Malau, S.IK, MH. Selanjutnya Kanit Tipiter Satreskrim Polres Kepahiang Ipda. Pipin Nurkholis, SH menambahkan jika laporan ini, dilayangkan Satgas Covid-19 lantaran mengandung ujaran kebencian. Bahkan dia mengatakan jika tadi malam, Namun dirinya masih belum dapat memastikan proses hukumnya lantaran masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut. "FA sudah kami panggil dan dimintai keterangan. Namun dirinya tidak ditahan karena kami masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut," singkat Pipin. Diketahui kalau sebelumnya Satgas Covid-19 melakukan Operasi Yustisi di acara resepsi pernikahan yang berlokasi di Desa Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang. Foto Satgas yang sedang bertugas ini kemudian diunggah oleh pengguna Facebook. Sayangnya postingan ini bukannya menjadi peringatan bagi FA agar lebih waspada terhadap Covid-19. Di dalam kolom komentar, IRT ini malah menuliskan komentar menggunakan bahasa daerah yang kalau diartikan berbunyi, "Pulangnya nanti berikan bungkusan atau nasi kotak saja satu per satu (Satgas Covid), bilang ke tuan rumah itu kalau mereka belum makan dari pagi". Sempat ditanggapi oleh Kabid KKU Satpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Ahmad Suryadi, S.IP yang juga merupakan bagian dari Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang. Melalui kolom komentar Suryadi mengatakan kalau saat menjalankan tugas negara, seluruh personel Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang tidak serendah seperti komentar FA. "Kami menyayangkan apa yang sudah diperbuatnya. Kami juga berharap agar kiranya masyarakat dapat lebih bijak dalam mengendalikan jarinya saat bermedia sosial," demikian Suryadi. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Diduga Hina Satgas Covid-19 IRT Padang Lekat Dipolisikan
Rabu 28-07-2021,04:49 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :