Covid Varian Delta Masuk Bengkulu, Senator Riri : Awasi Penerbangan

RK ONLINE - Peningkatan kasus positif Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh tanah air, membuat Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Hj. Riri Damayanti John Latief tidak tinggal diam. Bahkan dengan ditemukannya Covid varian Delta di Provinsi Bengkulu, Riri menegaskan kalau pengawasan transportasi khususnya transportasi udara harus lebih ditingkatkan. "Penerbangan tidak boleh berhenti, pelayanan harus tetap dilaksanakan apa lagi untuk mendukung perjalanan yang mendesak. Namun harus dipastikan betul-betul bahwa setiap masyarakat yang terpaksa harus melakukan perjalanan, dalam keadaan sehat tanpa membawa virus apapun. Upaya pengendalian, awasi penerbangan," kata Hj Riri Dikatakan Riri kalau berbagai permasalahan yang timbul dalam penerbangan di tengah pandemi Covid-19, harus dapat diselesaikan dengan sikap yang ekstra hati-hati. Tujuannya tidak lain ialah agar sektor transportasi udara tetap bisa berjalan namun dengan tetap memerhatikan pentingnya kesehatan masyarakat.   Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan jika ditemukannya Covid Delta di kota Bengkulu baru-baru ini, menunjukkan bahwa pengawasan secara ketat terhadap pintu keluar masuk Provinsi Bengkulu sangat diperlukan, terutama dari sektor transportasi udara. "Semoga yang terpapar segera Allah beri kesembuhan dan kesehatan sehingga bisa beraktifitas kembali dengan normal. Tidak perlu ada rasa khawatir yang berlebihan karena langkah antisipasi bukan ditujukan untuk menakut-nakuti. Melainkan sebagai upaya agar penanganan penyebaran semakin mudah," jelas Riri. Wakil Bendahara III Ikatan Keluarga Seluma, Manna, Kaur (Semaku) ini optimis tidak ada permainan dalam bentuk apapun. Terutama pemalsuan dalam pelayanan rapid test antigen di Bandar Udara Fatmawati Soekarno sebagaimana yang terjadi di daerah lain.   "Bagi masyarakat yang memiliki aspirasi-aspirasi berkaitan dengan pelayanan sektor transportasi udara silahkan sampaikan kepada saya, melalui saluran apa saja boleh. Media sosial saya juga terbuka untuk menerima pesan," sampainya. Srikandi Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menambahkan, selama pandemi covid-19, traffic pelayanan kargo lebih besar dari pelayanan penumpang.   "Hal ini seharusnya menjadi peluang bagi pihak pengelola bandara. Sistem penanganan kargo harus lebih baik. Ajak UMKM yang ada bekerjasama. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 segera berakhir," demikian Riri. (**)