RK ONLINE - RI (57) warga Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Senin (19/07/21) menghembuskan nafas terakhirnya. Berstatus probabel, pasien RSUD Kepahiang yang meninggal dalam perawatan ini terpaksa dimakamkan dengan protokol pemakaman pasien Covid-19. Terang saja melihat petugas pemakaman yang menggunakan APD lengkap, proses pemakaman ini sempat menuai banyak perhatian. "Iya benar, hari ini satu pasien probable meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Desa Taba Tebelet dengan prokes," ujar Kadis Dinkes Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si Sebelumnya RI teregistrasi sebagai pasien di RSUD Kepahiang, Jum'at (16/07/21). Dengan hasil rapid antigen yang positif, pasien ini kemudian dirawat di ruangan isolasi karena berstatus suspek. Selang 3 hari kemudian (hari ini red), RI yang mengalami demam tinggi, batuk dan sesak nafas ini dinyatakan meninggal dunia ketika masih menjalani perawatan di RSUD Kepahiang. "Karena statusnya probabel maka pemakamannya wajib menggunakan protokol pemakaman pasien Covid," jelas Tajri. Lebih lanjut Tajri mengungkapkan kalau sampai saat ini, sudah kasus meninggal dunia di Kabupaten Kepahiang sudah mencapai 18 kasus. Tidak hanya suspek atau probabel, beberapa diantaranya meninggal dunia setelah diketahui positif Covid-19. "Saya harap ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk disiplin dalam menerapkan Prokes," demikian Tajri. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Probabel, Pemakaman Petani Taba Tebelet Gunakan Protokol Covid
Senin 19-07-2021,09:25 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :