RK ONLINE - Pengeroyokan terhadap MA (54) yang membuat 5 warga Desa Tebing Penyamun Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dibui, ternyata bukan tanpa sebab. Belakangan diketahui jika berdasarkan laporan yang diterima kepolisian sebelum dikeroyok, petani ini diduga kuat mmelakukan penganiayaan terhadap salah satu dari 5 pelaku yang saat ini sudah diringkus jajaran Polres Kepahiang. "Dia sempat melakukan penganiayaan dengan cara memukuli korbannya menggunakan sebatang kayu," terang Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim, AKP. Welliwanto Malau, SIK, MH. Welli menjelaskan kalau awalnya, MA sempat terlibat cek cok dengan istri YU yang juga merupakan warga Desa Tebing Penyamun. Akibat cek cok tersebut, MA dan YU kemudian ikut - ikutan cek cok. Malangnya pertikaian ini tidak hanya sebatas di bibir saja. MA yang diduga tak kuasa menahan emosinya, gelap mata sampai akhirnya menganiaya YU dengan cara memukulinya dengan kayu. Akibatnya YU mengalami sejumlah luka di mukannya. "Korban yang tidak terima kemudian langsung melayangkan laporan ke Mapolres Kepahiang," jelasnya. Tidak sampai di sini saja, selain melayangkan laporan ke Mapolres Kepahiang, YU bersama 4 kerabatanya yang diduga memiliki perasaan dendam langsung melakukan pembalasan dengan cara mengeroyok MA. Akibat pengeroyokan ini, MA juga dikabarkan babak belur karena mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Bahkan MA yang tidak terima jugalangsung melaporkan YU dan kerabatnya ke Mapolres Kepahiang. "Karena sama 0 sama terbukti melakukan penganiayaan, YU dan MA kami amankan semua. Bahkan 4 kerabat YU saat ini sudah diringkus dan diamankan ke Mapolres Kepahiang untuk kepentingan pemeriksaan," pungkasnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Petani Tebing Penyamun Dikeroyok Karena Menganiaya Salah Satu Pelaku
Minggu 11-07-2021,08:31 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :