Stik Kadaluarsa Dijual di Puncak Mall Kepahiang Diperiksa BPOM

Rabu 05-05-2021,05:17 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Meskipun sudah berselang lebih dari 1 minggu, perkara temuan makanan ringan kadaluarsa yang masih dijual bebas di Puncak Mall Kepahiang ternyata masih terus didalami jajaran Reskrim Polres Kepahiang. Bahkan kemarin Selasa (04/05/2021), penyidik Unit Tipiter sudah mengirimkan beberapa sampel Stik Palembang ini untuk proses pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu. Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim Iptu. Welliwanto Malau, SIK, MH kemarin menerangkan kalau dari 76 Stik Palembang yang mereka sita dari Puncak Mall, sebanyak 6 diantaranya sudah mereka serahkan kepada BPOM Provinsi Bengkulu. Di BPOM sampel makanan ringan yang diduga sudah kadaluarsa ini, akan menjalani proses pemeriksaan. "Perkaranya masih terus berlanjut dan beberapa sampel makanannya, sudah kami serahkan kepada BPOM untuk proses pemeriksaan," terang Kasat Welliwanto. Dikatakanya pula kalau saat ini, sampel tersebut masih dalam proses pemeriksaan. Jika tidak ada kendala, dia memastikan jika prosesnya tidak akan berlangsung lama dan dalam waktu dekat ini, hasil pemeriksaan tersebut akan mereka terima. Hasil pemeriksaan BPOM ini pula menurutnya yang nanyinya akan menentukan kelanjutan dari perkara ini. "Sekarang masih lidik. Nanti hasil pemeriksaan inilah yang akan menjadi penentunya apakah kasus ini lanjut atau ditutup," jelasnya. Sementara itu Kanit Tipiter Ipda. Ronald Pasaribu, SH mengatakan jika sampai kemarin, ada banyak pihak yang sudah menjalani pemeriksaan mereka. Selain Suprapto sebagai manager Puncak Mall, ada 8 karyawan dan karyawati Puncak Mall yang juga sudah mereka undang untuk proses pemeriksaan. "Totalnya ada 9 orang yang sudah kami panggil dan dimintai keterangan. Selanjutnya pemeriksaan bergantung pada hasil pemeriksaan BPOM," singkat Ronald. Baca berita terkait : 2 Minggu Dipajang, Stik Kadaluarsa di Puncak Mall Diduga Sudah Banyak Terjual Pewarta : Hendika Andesta 

Tags :
Kategori :

Terkait