Berasal Dari Klaster Pesta Pernikahan

Selasa 27-04-2021,10:00 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si menerangkan, saat ini situasi pandami covid di Kabupaten Kepahiang semakin menjadi - jadi. Bahkan pascaledakan kasus yang berjumlah 54 orang beberapa hari lalu serta 46 kasus  positif covid hari ini, Tajri mengakui jika kasus Covid-19 di Kabupaten Kepahiang paling tinggi dan memecah rekor tingkat provinsi. "Kepahiang masih dalam situasi darurat. Ledakan kasus tinggi membuat kabupaten kita ini memecahkan rekor penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu," terang Tajri, Selasa (27/04/2021). Diakuinya juga, ledakan kasus yang terjadi di Provinsi Bengkulu dipicu oleh kurangnya tracing. Buktinya berdasarkan hasil rapat evaluasi tingkat provinsi, hampir seluruhnya (kabupaten/ kota) di Provinsi Bengkulu tidak memaksimalkan tracing. "Termasuk pula Kepahiang, saya akui tracing belum begitu maksimal," sesalnya. Tidak hanya itu saja, Tajri mengakui bahwa lonjakan kasus positif covid yang terjadi di Kepahiang saat ini berasal dari klaster pesta pernikahan. Oleh sebab itu, melalui rapat evaluasi Satgas Covid-19 di Aula Setdakab Kepahiang, dirinya menyarankan agar izin pesta pernikahan dievaluasi ulang. "Contohnya di Kabawetan, 4 pesta pernikahan ternyata terbukti menjadi pemicu ledakan kasus covid," demikian Tajri. Baca berita terkait : Penambahan Positif Covid di Kepahiang Kembali Tertinggi di Bengkulu dengan 46 Kasus Baru Pewarta : Hendika Andesta

Tags :
Kategori :

Terkait