RK ONLINE - Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dalam beberapa waktu terakhir mengalami penurunan. Bahkan sempat nihil angka kasus terkonfirmasi positif covid maupun kasus suspek. Setelah kurang lebih satu tahun terdampak pandemi. Banyak keluarga kesulitan dalam mengelola perekonomiannya. Tidak hanya kalangan menengah ke atas, dampak juga dirasakan kalangan menengah ke bawah. Meskipun demikian, data diperoleh Radarkepahiang.Id diketahui kalau fakir miskin yang tercatat di Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang tahun 2020 lalu malah berkurang dibanding tahun sebelumnya. "Sepanjang 2020, jumlah fakir miskin di Kepahiang yang terdata kami sebanyak 12.243 rumah tangga, 12.885 keluarga, dan 42.941 jiwa," kata Staf Bidang Sosial Dinsos Kepahiang, Oktopian, Spd.i, Selasa (09/02/2021). Sementara tahun 2019 atau sebelum ada pandemi covid, data fakir miskin yang tercatat di Dinsos Kepahiang mencapai 12.702 rumah tangga, 13.424 KK, 45.800 jiwa. Angka fakir miskin lebih banyak dibanding sebelum ada pandemi, menurut Oktopian, data tersebut merupakan yang tercatat di DTKS Kemensos RI. "Penambahan jumlah fakir miskin yg ada selama masa pandemi belum tercatat di DTKS Kemensos RI. Dalam artian begini, masyarakat yang ekonominya jatuh miskin di masa pandemi tidak serta merta atau tidak otomatis masuk dalam DTKS. Karena ada tahapan tersendiri untuk masuk DTKS. Mungkin kenyataannya selama pandemi banyak yang jatuh miskin," demikian Oktopian. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor : Candra Hadinata
Dilanda Pandemi Covid, Fakir Miskin di Kepahiang Malah Berkurang
Selasa 09-02-2021,08:29 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :